6 Perbedaan Transaksi Debit dan Kredit yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 November 2023 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan transaksi debit dan kredit. Sumber: Pixabay/AhmadArdity
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan transaksi debit dan kredit. Sumber: Pixabay/AhmadArdity
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perbedaan transaksi debit dan kredit dapat dilihat dari pengertiannya. Transaksi debit bisa diartikan sebagai aktivitas menabung di bank, sementara kredit bisa diartikan sebagai aktivitas peminjaman uang di bank.
ADVERTISEMENT
Transaksi debit dan kredit merupakan instrumen yang pasti ada dalam bidang keuangan (perbankan), akuntansi bahkan dalam neraca pembayaran internasional. Kedua instrumen tersebut tidak dapat dipisahkan karena selalu berhubungan.

Pengertian Transaksi Debit dan Kredit

Ilustrasi pengertian transaksi debit dan kredit. Sumber: Pixabay/AhmadArdity
Pengertian transaksi debit dan kredit tidak hanya ada dalam ilmu Akuntansi saja, tetapi kedua transaksi ini memiliki banyak pengertian. Adapun penjelasannya, yaitu sebagai berikut.

1. Pengertian Transaksi Debit dan Kredit dalam Perbankan

2. Pengertian Transaksi Debit dan Kredit dalam Akuntansi

ADVERTISEMENT

3. Pengertian Transaksi Debit dan Kredit dalam Neraca Pembayaran Internasional

Dalam buku Bimbel 6 Mapel Siap UN SMA IPS, Forum Indonesia Cerdas (211:309), pengertian transaksi debit dan kredit, yaitu

Perbedaan Transaksi Debit dan Kredit

Ilustrasi perbedaan transaksi debit dan kredit. Sumber: Pixabay/Tumisu
Kredit dan debit adalah komponen besaran setiap nilai transaksi yang wajib dicatat. Pada dasarnya, perbedaan transaksi debit dan kredit sangat penting diuraikan karena setiap transaksi memengaruhi keduanya. Adapun perbedaannya, yaitu sebagai berikut.

1. Letak Kolom

Kolom debit terletak pada kolom sebelah kiri akun, sedangkan kolom kredit terletak pada sebelah kanan akun buku besar. Rekening penerima nantinya akan dimasukkan ke dalam kolom debit, sedangkan kolom kredit nantinya akan berisi pemberi.
ADVERTISEMENT

2. Aliran Dana

Semua aliran dana atau apa pun yang masuk pada neraca dari sebuah perusahaan merupakan debit. Sebaliknya, apapun yang keluar dari neraca perusahaan itu termasuk ke dalam kolom kredit.

3. Sumber Peningkatan

Terdapat beberapa sumber peningkatan pada debit. Sebut saja inventaris, kenaikan cash, sarana dan prasarana, tanah dan bangunan, serta pengeluaran. Pengeluaran ini tidak hanya untuk gaji saja, tapi juga termasuk biaya untuk pajak, asuransi, dan dividen.

4. Laporan Rugi Laba

Semua bentuk pengeluaran dan juga kerugian nantinya akan masuk dalam kolom debit. Sementara itu, semua bentuk pendapatan dan juga keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan akan masuk dalam kolom kredit.

5. Kegunaan dan Fungsi

Dalam transaksi, terdapat kartu debit dan kartu kredit yang biasa digunakan. Kedua kartu ini memiliki perbedaan kegunaan dan fungsi. Meskipun keduanya sama-sama mengusung konsep transaksi cashless, peruntukkan spesifiknya tidak seratus persen sama.
ADVERTISEMENT
Kartu debit lebih berguna untuk transaksi yang bisa dilunasi pada saat itu juga. Di sisi lain, kartu kredit bisa membantu memperoleh suatu barang tanpa melunasi biayanya dengan uang sendiri di muka karena ada sistem cicilan.

6. Sumber Dana

Sumber dana kartu debit bersumber langsung dari uang pribadi yang tersimpan di rekening bank. Jadi, jika nominal transaksi melebihi uang yang seseorang punya, orang tersebut tidak bisa menyelesaikan pembelian.
Namun, kartu kredit memungkinkan seseorang melunasi pembayaran nanti, sebab ada bank penerbit yang akan menggantikan uang untuk sementara.
Demikian penjelasan 6 perbedaan transaksi debit dan kredit. Pada dasarnya, debit dan kredit adalah suatu istilah yang merujuk pada pengakuan transaksi di dalam laporan keuangan. (MRZ)
ADVERTISEMENT