Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Tahapan Proses Membatik beserta Penjelasannya
30 Desember 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batik merupakan salah satu kain Indonesia yang cara pembuatannya dengan menuliskan malam pada kain tersebut. Tahapan proses membatik tak berhenti sampai penulisan corak batik tersebut, melainkan masih terdapat step-step panjang setelahnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Paradigma Pendidikan Praktis dalam Pembelajaran Seni Rupa, Nur Fajrie, dkk (2023:153), proses membatik tidak hanya membutuhkan waktu sesaat saja. Tingkat kerumitannya adalah penentu lama waktu dari proses membatik.
6 Tahapan Proses Membatik
Tahapan proses membatik dapat dilakukan dengan 6 step. Tiap tahapannya harus dikerjakan dengan baik agar hasilnya maksimal dan bagus, berikut di antaranya.
1. Pengkethelan
Proses membatik diawali dengan pengkethelan atau rebusan kain. Kain tersebut direbus dengan berbagai macam tumbuhan. Apabila kain tesebut berkualitas tinggi, maka perebusannya bisa sampai beberapa hari. Kain yang telah direbus disebut dengan Primisima.
2. Nyanting
Setelah pengkethelan adalah proses nyanting, yaitu proses pemberian malam atau lilin pada mitof pinisilin di kain mori. Pola yang sudah dibuat sebelumnya perlu ditutup dengan malam atau lilin tersebut. Tahap ini berfungsi untuk menutup bagian-bagian yang tak berwarna.
ADVERTISEMENT
3. Nemboki
Proses nemboki adalah tahapan yang hapir mirip dengan nyanting. Namun, bedanya penggambarannya dilakukan di belakang kain yang sudah dicanting. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan corak depandan belakang kain.
4. Pencelupan
Pencelupan adaah proses pewarnaan kain batik tulis. Pada tahap ini, kain akan dicelupkan pada peewarna khusus, lalu dijemur. Proses ini dilakukan berkali-kali, sesuai berapa warna yang diinginkan.
5. Ngerok
Apabila kain yang melewati tahap pencelupan telah kering, maka berikutnya ialah tahap ngerok. Cara melakukan tahap ngerok adalah dengan melepaskan lilin yang sudah dibubuhkan pada kain. Tujuannya adalah untuk memberi warna lain pada bagian tersebut.
6. Nglorod
Nglorod adalah proses buka tutup warna pada kain yang sudah selesai. Proses ini dilakukan agar meluluhkan lilin pada kain. Caranya ialah dengan memasukkan kain ke dalam air mendidih. Selama proses perebusan, kain akan digoyang-goyangkan agar lilin rontok semua.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Sejarah dan Makna Motif Tumpal pada Batik
Itulah tadi tahapan proses membatik yang harus dilakukan untuk dapat menghasilkan kain batik yang bagus. Dengan mempelajari proses cara membuat batik, maka akan membuat pemuda Indonesia dapat semakin mudah melestarikan kain warisan budaya ini. (SLM)