Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Alasan Memilih Pembelajaran Berdiferensiasi
9 Oktober 2024 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan siswa. Ada beberapa alasan memilih pembelajaran berdiferensiasi ini di lembaga-lembaga pendidikan.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pembelajaran Berdiferensiasi, Sutiyatmi, S.Pd.SD., ‎Ananta Vidya (2024:24), pembelajaran berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar yang mana peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing siswa.
Alasan Memilih Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Guru dan Siswa
Tujuan memilih pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk memastikan setiap siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dan sesuai dengan kemampuannya.
Lantas, apa alasan memilih pembelajaran berdiferensiasi ini? Di antaranya adalah guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan responsif terhadap berbagai kebutuhan siswa.
Meski menghadapi tantangan dalam penerapannya, manfaat yang diberikan sangat berharga bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pencapaian potensi maksimal setiap siswa.
Berikut alasan lain memilih pembelajaran berdiferensiasi.
1. Memenuhi Kebutuhan Individual Siswa
Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan individual siswa, baik itu dalam hal kecepatan belajar, minat, atau cara mereka memahami materi.
ADVERTISEMENT
Hal ini membantu siswa belajar secara lebih efektif tanpa merasa tertinggal.
2. Mengoptimalkan Potensi Siswa
Dengan pendekatan ini, guru dapat membantu setiap siswa mencapai potensi terbaik mereka. Pengajaran yang dipersonalisasi memungkinkan siswa berprestasi lebih tinggi untuk terus berkembang, sementara siswa yang memerlukan bantuan tambahan juga mendapatkan dukungan yang tepat.
Semua siswa diberi kesempatan untuk maju sesuai dengan kemampuannya.
3. Meningkatkan Motivasi Belajar
Ketika siswa merasa bahwa materi dan cara pengajaran disesuaikan dengan minat dan keahlian mereka, motivasi untuk belajar meningkat.
Pembelajaran berdiferensiasi dapat menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan memotivasi bagi siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
4. Mendorong Pembelajaran Mandiri
Melalui diferensiasi, siswa didorong untuk lebih aktif dan mandiri dalam proses belajar. Mereka dapat mengambil peran yang lebih besar dalam menentukan bagaimana mereka belajar dan pada kecepatan apa, sehingga meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
5. Mengakomodasi Beragam
Gaya Belajar Beberapa siswa lebih baik dalam pembelajaran visual, sementara yang lain lebih responsif terhadap pendekatan kinestetik atau auditori.
Dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat menggunakan berbagai metode dan media untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar, memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berhasil.
6. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif
Pendekatan ini memungkinkan semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, untuk merasa terlibat dan dihargai dalam kelas.
Pembelajaran berdiferensiasi mengurangi risiko siswa merasa terisolasi atau tertinggal karena perbedaan kemampuan, karena pembelajaran disesuaikan dengan keunikan setiap siswa.
7. Memupuk Kolaborasi antara Guru dan Siswa
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru bekerja lebih dekat dengan siswa untuk memahami kekuatan, kelemahan, dan minat mereka.
Ini memperkuat hubungan antara guru dan siswa, meningkatkan komunikasi, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi dan pembelajaran bersama.
ADVERTISEMENT
Dengan penjelasan di atas alasan memilih pembelajaran berdiferensiasi menjadi sangat jelas. Karena pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru yang ingin menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inklusif.
(VAN)