Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
7 Alasan Tidak Ikut Bukber dengan Teman Secara Logis
23 Maret 2024 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat bulan Ramadan tiba biasanya akan ada ajakan bukber yang datang melaui pesan WhatsAppp atau sosial media lainnya. Bukber (buka bersama) merupakan salah satu moment yang ditunggu-tunggu banyak orang yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi.
Alasan Tidak Ikut Bukber dengan Teman Secara Logis
Bukber merupakan kegiatan kumpul-kumpul menjelang buka puasa hingga waktu berbuka puasa. Dalam buku Fikih Muamalah Kontemporer: Jilid 3 oleh Dr. Oni Sahroni M. A. (2020:268) bukber menjadi keunikan masyarakat Muslim Indonesia sebagai momentum silaturahmi, temu kangen, santunan yatim dan dhuafa, dan target lainnya.
Biasanya terdapat ajakan bukber yang datang dari teman sekolah, kuliah, kerja, organisasi, komunitas dan sebagainya. Namun, tidak semua ajakan itu bisa disanggupi. Bisa jadi, pada suatu waktu tidak bisa datang karena malas pergi atau ada faktor lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketika tidak ikut bukber, seseorang dapat memberikan alasan agar teman bisa memahami. Berikut beberapa alasan tidak ikut bukber dengan teman secara logis yang dapat pembaca gunakan.
1. Ingin bukber Bersama Keluarga
Menjelaskan kalauingin menghabiskan banyak waktu di bulan Ramadan bersama keluarga dapat dijadikan alasan yang logis untuk tidakikut bukber. Alasan ini membuat orang yang mengajak bukber bisa memahami dan tidak memaksakan untuk ikut bukber.
2. Jadwal yang Padat
Jadwal yang padat membuat seseorang sibuk sehingga sulit dalam menyempatkan waktu untuk acara lain. Untuk itu, bagi seseorang yang ingin menolak ajakan bukber bisa menggunakan alasan sibuk karena ada acara atau tugas mendadak.
Seseorang cukup menjelaskan kepada teman bahwa tiba-tiba mendapat tugas tambahan atau pekerjaan tambahan dan butuh secepatnya untuk diselesaikan sehingga tidak punya waktu untuk ikut bukber.
ADVERTISEMENT
3. Ibu Masak Banyak di Rumah
Saat Ramadan tiba, kegiatan masak-memasak dilakukan menjelang buka puasa. Terkadang ibu telah menyiapkan banyak masakan untuk anak-anaknya sebagai rasa bahagia karena telah melaksanakan ibadah puasa dengan baik.
Makanan yang banyak tersebut, sangat disayangkan jika tidak dihabiskan. Oleh karena itu alasan ibu masak banyak di rumah menjadi logis dan kuat untuk menolak ajakan bukber.
4. Penghematan
Bagi beberapa orang, menghemat uang untuk tabungan atau keperluan lain menjadi prioritas, sehingga menolak ajakan bukber bisa menjadi langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
5. Tidak Mempunyai Uang
Selain penghematan, alasan tidak mempunyai uang juga dapat digunakan dalam menolak ajakan bukber teman. Mengingat di bulan Ramadan pasti banyak ajakan buka bersama.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan uang akan juga terkuras banyak di bulan ini. Karena Bukber seringkali melibatkan biaya makanan atau tempat makan yang mungkin tidak semua orang mampu.
ADVERTISEMENT
6. Kesibukan Pekerjaan
Tidak menutup kemungkinan seseorang lembur bekerja disaat bulan Ramadan. Seseorang dapat menolak ajakan bukber karena tuntutan pekerjaan yang tidak bisa dihindari. Terkadang prioritas dalam pekerjaan perlu dikedepankan.
7. Kondisi Kesehatan
Bagi seseorang yang sedang tidak enak badan atau sedang dalam proses penyembuhan dari sakit, lebih baik untuk menolak ajakan bukber demi menjaga kondisi tubuh. Karena kesehatan menjadi prioritas utama.
Baca juga: 2 Contoh Undangan Bukber di Sekolah
7 alasan tidak ikut bukber dengan teman secara logis di atas dapat digunakan sebagai referensi, sehingga teman dapat memahami kondisi dan situasi pembaca. (MRZ)