Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Ciri-Ciri Anekdot, Struktur Teks, dan Jenisnya
24 Juni 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu pembahasan yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah teks anekdot. Secara umum, anekdot merupakan sebuah tulisan singkat yang di dalamnya mengandung humor. Lantas, apa saja ciri-ciri anekdot tersebut?
ADVERTISEMENT
Sebelum itu, perlu diketahui bahwa pembuatan anekdot tidak semudah yang dibayangkan karena memiliki strukturnya tersendiri. Berbeda ketika menulis karya lain seperti puisi dan pantun. Selain itu, anekdot juga terbagi dalam beberapa jenis.
Pengertian dan Ciri-Ciri Anekdot
Mengutip dari buku Teks Anekdot, Maharani Sikumbang, (2022:11), pengertian anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu yang mengisahkan tentang seseorang. Anekdot bersifat menghibur walaupun penulis menceritakan sebuah fakta.
Tidak jarang juga ada penulis yang sengaja membuat anekdot dengan tujuan menyindir seseorang, namun tetap dalam balutan komedi. Seiring dengan berkembangnya zaman, anekdot hadir dalam bentuk lain, seperti pelawak di TV. Berikut ini beberapa ciri-ciri anekdot.
ADVERTISEMENT
Struktur Teks Anekdot
Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri anekdot berikutnya adalah bagaimana struktur teks dalam penulisan anekdot . Setidaknya anekdot memiliki dua jenis isi, yaitu tersurat maupun tersirat.
Isi tersirat berarti cerita di dalamnya berhubungan dengan kehidupan nyata atau yang dialami oleh masyarakat. Adapun isi tersurat berarti pembaca akan langsung memahami pesan yang disampaikan penulis. Sebelum membuat, perhatian struktur teks anekdot di bawah ini.
1. Abstrak
Sama seperti karya ilmiah, anekdot memiliki abstrak yang berisi tentang gambaran isi teks tersebut. Bisa disebut sebagai tahap pembukaan, abstrak dalam anekdot biasanya menunjukkan bagian-bagian menarik.
2. Orientasi
Setelah abstrak ada orientasi atau latar belakang isi dari teks tersebut. Tujuan dari orientasi adalah untuk membangun teks.
3. Krisis
Kemudian ada krisis yang berisi tentang masalah yang ingin disampaikan oleh penulis. Masalah yang diangkat biasanya tidak biasa namun berkaitan erat dengan kehidupan nyata.
ADVERTISEMENT
4. Reaksi
Pada tahapan ini, penulis akan menceritakan bagaimana cara orang yang diceritakan menyelesaikan problem yang terjadi.
5. Koda
Koda adalah bagian penutup yang menjelaskan tentang kesimpulan dari teks tersebut.
Jenis-Jenis Anekdot
Anekdot terbagi menjadi beberapa jenis, seperti cerpen, tulisan non fiksi dan fiksi, kritikan, dan anekdot binatang. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai macam-macam teks anekdot.
1. Cerpen
Biasanya, anekdot dalam bentuk cerpen menceritakan tentang hal-hal biasa dengan kalimat yang jelas. Anekdot bentuk cerpen juga lebih singkat daripada jenis lainnya.
2. Anekdot Non Fiksi
Anekdot non fiksi berisi tulisan tentang kejadian yang pernah/sedang terjadi. Di mana penulis juga menceritakan tokoh yang sebenarnya pada teks tersebut.
3. Fiksi
Adapun untuk anekdot fiksi adalah menuliskan cerita yang berasal dari imajinasi penulis.
4. Kritikan
Anekdot juga bersifat mengkritik yang ditujukan kepada pemerintah dan orang-orang penting lainnya.
ADVERTISEMENT
5. Anekdot Binatang
Terakhir adalah anekdot binatang yang menggambarkan seekor binatang selayaknya seperti manusia. Namun, anekdot binatang juga berisi pesan moral untuk pembaca.
Mengetahui jenis-jenis dan ciri-ciri anekdot akan memudahkan penulis dalam membuat teks. Pada umumnya, anekdot bersifat menghibur karena berisi cerita konyol. Namun, beberapa anekdot bertujuan untuk menyindir seseorang. (GTA)