Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi beserta Pengertiannya
5 Agustus 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal dengan mi instan. Makanan sejuta umat ini sangat praktis dan mudah untuk dibuat. Mi instan termasuk contoh bahan pangan setengah jadi yang terbuat dari gandum yang sudah melalui proses penggilingan.
ADVERTISEMENT
Bahan pangan setengah jadi merupakan bahan pengan mentah yang sudah diolah dengan cara diawetkan. Namun, tidak semua bahan pangan setengah jadi bisa langsung dikonsumsi. Sebagian besarnya masih perlu pengolahan lebih lanjut agar siap untuk dimakan.
Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi
Bahan pangan setengah jadi memiliki pengertian yaitu bahan baku pangan yang diproses dengan cara pengawetan, baik itu pengawetan secara kimia atau mikrobiologi menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi.
Dikutip dari buku Teknologi Pengolahan Tepung Dan Pati Biji-Bijian Berbasis Tanaman Kayu oleh Syamsul Rahman (2018:82) Pengolahan produk setengah jadi merupakan salah satu cara pengawetan hasil panen, terutama untuk komoditas yang berkadar air tinggi, seperti aneka umbi dan buah.
ADVERTISEMENT
Contoh Bahan Pangan Setengah Jadi
Di kalangan masyarakat modern, bahan pangan setengah jadi banyak diminati karena praktis dan mudah dimasak. Apa saja contoh bahan pangan setengah jadi? Simak penjelasan berikut ini.
1. Mi Instan
Mi instan terbuat dari tepung gandum ataupun tepung beras sebagai bahan utamanya dengan atau tanpa penambahan bahan lainnya. Untuk siap dimakan, mi ini harus dimasak lagi dengan cara merebusnya menggunakan air.
2. Sosis
Sosis merupakan produk olahan daging yang dihaluskan serta dicampur dengan bumbu-bumbu atau rempah-rempah kemudian dimasukkan ke dalam selongsong sosis.
Produk ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu sosis siap makan dan sosis belum siap makan. Sosis yang belum siap makan harus mengalami proses penggorengan, perebusan, atau dipanggang terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
3. Tempe
Tempe sudah lama dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Jawa sebagai salah satu makanan khas tradisional Indonesia dan diproduksi secara turun temurun. Tempe terbuat dari kacang kedelai yang telah melalui proses fermentasi.
Dalam pembuatan tempe memanfaatkan mikroorganisme kapang Rhizopus sp. atau yang biasa dikenal sebagai ragi tempe. Agar bisa dikonsumsi, terlebih dahulu tempe harus dikukus atau digoreng.
4. Kornet
Kornet merupakan bahan pangan setengah jadi berbasis daging yang sudah dihaluskan dan kemudian diawetkan. Produk kornet kerap dijual di pasaran dalam bentuk kemasan kaleng atau saset.
Daging kornet lazimnya dihidangkan sebagai campuran perkedel, telur dadar, mie rebus, pengisi roti, dan makanan lainnya. Masa penyimpanan kornet dapat bertahan lama hingga 2 tahun.
ADVERTISEMENT
5. Ikan Kaleng
Ikan kaleng merupakan produk ikan yang telah melalui pemrosesan, dikemas dalam kaleng kedap udara, dan diberikan panas untuk mematikan bakteri di dalamnya serta mematangkannya.
Pengalengan merupakan salah satu jenis metode pengawetan makanan dan mampu memperpanjang usia simpan makanan hingga lima tahun. Untuk mengonsumsinya biasanya ikan kaleng langsung dimakan atau dipanaskan terlebih dahulu.
6. Tepung Terigu
Tepung terigu adalah produk setengah jadi dari biji gandum yang telah dihaluskan melalui proses penggilingan. Bahan ini tidak bisa langsung dikonsumsi melainkan harus mengalami proses pengolahan lanjutan.
Agar bisa dikonsumsi tepung terigu biasanya dibuat sebagi campuran kue, roti, atau sebagai bahan dasar mie, dan pasta.
7. Terasi Udang
ADVERTISEMENT
Untuk menikmati kelezatan dari terasi, biasanya, terasi diolah menjadi bahan campuran sambal atau bumbu penyedap masakan Indonesia lainnya.
Itulah ulasan mengenai contoh bahan pangan setengah jadi. Bahan jenis ini memiliki keunggulan yaitu praktis dan memiliki umur simpan yang lebih panjang, sehingga tidak mudah basi. (MRZ)