7 Contoh Diferensiasi Sosial dalam Masyarakat Indonesia

Ilustrasi Contoh Diferensiasi Sosial. Sumber: Pixabay/B_Me

Banyak orang yang masih asing dengan contoh diferensiasi sosial. Padahal diferensiasi sosial tanpa disadari kerap ditemui di tengah masyarakat.

Diferensiasi dalam ilmu sosiologi diartikan sebagai penggolongan atas ketidaksamaan yang pada dasarnya adalah sama. Pemahaman atas kata “sama” dalam hal ini adalah untuk menyatakan penggolongan masyarakat secara mendatar atau sejajar.

Contoh Diferensiasi Sosial Berdasarkan Bentuknya

Ilustrasi Contoh Diferensiasi Sosial. Sumber: Pixabay/Ralphs_Fotos

Pada dasarnya, tidak ada kelompok atau golongan dari klasifikasi manapun yang lebih tinggi dari kelompok atau golongan lain.

Meski begitu, dalam masyarakat kerap ditemukan kelas-kelas atau tingkatan tertentu yang membuat adanya ketidaksamaan antara satu orang dengan orang lainnya.

Terdapat banyak diferensiasi sosial yang terjadi di masyarakat. Agar lebih paham, berikut contoh diferensiasi sosial berdasarkan bentuknya yang dikutip dari buku Pengantar Sosial Ekonomi dan Budaya Kawasan Perbatasan, Sutrisno dkk. (2020:63-70).

1. Diferensiasi Berdasarkan Ras

Diferensiasi berdasarkan ras adalah menggolongkan masyarakat berdasarkan ciri-ciri khusus fisiknya. Bentuk diferensiasi ini dibagi lagi berdasarkan tiga golongan, yaitu berdasarkan ciri fenotipe atau bentuk fisik, ciri filogenik atau berdasarkan asal usul ras, serta ciri getif atau berdasarkan garis keturunan darah.

Salah satu contoh diferensiasi berdasarkan ras yang sering ditemukan adalah mengelompokkan seseorang berdasarkan suku bangsa dan warna kulit.

2. Diferensiasi Berdasarkan Klan

Klan adalah sistem sosial berdasarkan ikatan darah atau keturunan yang umumnya terjadi di masyarakan unilateral, baik melalui garis ayah atau ibu. Wujud klan di masyarakat adalah marga dan fam yang melahirkan diferensiasi sosial dalam sistem sosial.

Contoh diferensiasi berdasarkan klan adalah marga dan fam yang terdapat pada masyarakat Batak.

3. Diferensiasi dari Sudut Pandang Agama

Agama adalah sesuatu yang sangat esensial bagi kehidupan manusia karena menyangkut keyakinan seseorang yang dianggap benar secara absolut. Biasanya, kepercayaan kepada agama mengikat pemeluknya secara moral dan mewujudkan umat yang bermoral.

Perbedaan perilaku umat pemeluk suatu agamalah yang membuat diferensiasi sosial terjadi. Mulai dari cara beribadahnya, cara berpakaiannya, maupun cara berdoanya. Contoh bentuk diferensiasi ini adalah aliran islam dengan pandangan yang berbeda.

4. Diferensiasi Profesi

Diferensiasi profesi adalah pengelompokan masyarakat atas dasar jenis pekerjaan atau profesinya. Berdasarkan perbedaan profesi orang di masyarakat, contoh diferensiasi ini adalah kelompok dokter, guru, pedagang, pegawai negeri, tentara, dan sebagainya.

5. Diferensiasi Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan kategori dalam masyarakat yang didasarkan pada perbedaan seks atau alamat kelamin. Diferensiasi sosial berdasarkan jenis kelamin pada masyarakat terjadi jika membentuk kelas sosial, dan kategori yang membeda-bedakan.

Salah satu contohnya adalah pembedaan atas toilet antara laki-laki dan perempuan, serta pekerjaan yang menuntut laki-laki bekerja di luar rumah dan perempuan di dalam rumah.

6. Diferensiasi Asal Usul Daerah

Diferensiasi ini merupakan penggolongan manusia berdasarkan asal-usul daerahnya, seperti berasal dari desa, kota, pedalaman, pegunungan, pesisir, daerah tertinggal, dan lainnya.

Contoh diferensiasi ini adalah sekelompok masyarakat yang tinggal di desa di wilayah perbatasan Kalimantan serta sekelompok masyarakat yang tinggal di ibu kota propinsi.

7. Diferensiasi Politik

Bentuk diferensiasi ini merupakan penggolongan masyarakat berdasarkan perbedaan paham politik atau partai. Contohnya adalah penggolongan sekelompok orang berdasarkan dukungannya untuk calon presiden.

Baca juga: Pengaruh Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan

Sekian penjelasan mengenai contoh diferensiasi sosial berdasarkan bentuk-bentuknya dalam masyarakat. Semoga ulasan ini dapat menambah pemahaman seputar diferensiasi sosial. (YAS)