Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
7 Contoh Keberagaman di Sekolah dan Pengertiannya
13 Januari 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keberagaman di sekolah merupakan aspek penting yang menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif. Keberagaman mencakup perbedaan dalam banyak hal. Jadi, ada banyak contoh keberagaman di sekolah untuk siswa menghadapi realitas dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Menalar Problem Pendidikan dan Bahasa, Florianus Dus Arifian (2019:77), guru harus dapat menghidupkan kebiasaan menghargai di sekolah. Dengan menghargai keberagaman, sekolah menjadi mikrokosmos kebhinekaan cerminan dari makrokosmos kebhinekaan yang dilahirkan bukan saja dari guru, tetapi juga dari siswa yang menjunjung multikulturalisme.
Contoh Keberagaman di Sekolah yang Wajib Dipahami
Keberagaman bisa disebut sebagai kekayaan yang perlu dihargai dan dihormati di setiap lingkungan sekolah. Dengan mengusung konsep keberagaman, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung siswa untuk belajar dari pengalaman dan perspektif orang lain.
Ketika siswa memahami keberagaman, mereka dapat lebih terbuka terhadap orang lain dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang budaya, nilai, dan adat istiadat yang berbeda dari milik mereka sendiri. Berikut beberapa contoh keberagaman di sekolah yang dapat dicermati.
ADVERTISEMENT
1. Keberagaman Agama
Di sekolah negeri atau umum ada beragam kepercayaan, seperti Islam, Katolik, Kristen, Budha, dan Hindu. Namun, adanya perbedaan agama ini membuat semua warga di lingkungan sekolah dapat saling menghormati satu sama lainnya.
Siswa jadi memahami bahwa agama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan yang menjadi hak semua orang untuk memilih mana yang diyakininya.
2. Keberagaman Jenis Kelamin
Jenis kelamin adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. Dalam bersosialisasi di sekolah, perbedaan jenis kelamin ini bukan jadi halangan siswa dan guru dalam bekerja sama dan bermain dengan satu sama lainnya di sekolah. Di sinilah siswa belajar menghargai dan menghormati gender yang memiliki kelebihan masing-masing.
3. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
Di sekolah, siswa akan menemui banyak orang dengan latar belakang suku bangsa dan budaya yang berbeda. Sekolah seolah menjadi “Indonesia Kecil” untuk siswa mengenal karakter masing-masing orang dari masing-masing suku dan budaya.
ADVERTISEMENT
4. Keberagaman Sifat dan Kepribadian
Perbedaan sifat dan kepribadian akan membuat siswa belajar saling menghargai dan memahami karakter teman-temannya di sekolah. Dengan saling menghormati tersebut, akan tercipta persatuan dan kesatuan di sekolah.
5. Keberagaman Kondisi Fisik
Siswa di sekolah juga memiliki keberagaman kondisi fisik, seperti tinggi badan, berat badan, warna kulit, dan lain-lain. Keberagaman kondisi fisik ini dapat menjadi sumber keunikan dan keindahan dari setiap orang, sehingga harus diterima dan dihargai oleh seluruh siswa di sekolah.
6. Perbedaan Kemampuan
Siswa di sekolah dapat memiliki kemampuan menerima pelajaran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, siswa perlu memahami perbedaan kemampuan dan belajar untuk menghargai dan memperlakukan teman sekelas mereka dengan cara yang sama, tanpa membeda-bedakan.
7. Keberagaman Sosioekonomi
Keberagaman sosioekonomi mengacu pada perbedaan dalam tingkat pendapatan, status sosial, dan kondisi ekonomi keluarga siswa. Sekolah yang memperhatikan keberagaman ini dapat menciptakan strategi pembelajaran yang memenuhi kebutuhan siswa dari latar belakang sosioekonomi yang beragam.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 8 Contoh Sikap Peduli Lingkungan di Sekolah
Contoh keberagaman di sekolah menunjukkan betapa pentingnya menciptakan siswa yang lebih toleran dan inklusif sekaligus mempersiapkan siswa untuk sukses dalam menghadapi masyarakat yang beragam.
Dengan memahami dan menghargai keberagaman, sekolah menjadi tempat yang memupuk pemahaman, kerjasama, dan penghargaan terhadap perbedaan. (VAN)