7 Contoh Nilai Praksis Sila Keempat Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 April 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Nilai Praksis Sila Keempat Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari. Sumber: Pexels/Irgi Nur Fadil
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Nilai Praksis Sila Keempat Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari. Sumber: Pexels/Irgi Nur Fadil
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Di dalam Pancasila, terdapat nilai praksis tiap sila yang penting. Seperti demokrasi yang merupakan contoh nilai praksis sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, nilai praksis Pancasila adalah nilai instrumental Pancasila dalam menerapkan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kehidupan berbangsa, bermasyarakat, beragama, dan berbangsa.

Contoh Nilai Praksis Sila Keempat Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Contoh Nilai Praksis Sila Keempat Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari. Sumber: Pexels/Fauxels
Mengutip buku Sukses USBN Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs, Tim Ganesha Operation (2019:82), berdasarkan Pancasila sila keempat, setiap individu berhak mengemukakan pendapat di depan umum tanpa adanya tekanan dari pihak lain. Salah satu contoh nilai praksis sila keempat pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah memberikan hak setiap orang untuk menyatakan pendapat.
Nilai praksis Pancasila dapat terwujud ketika nilai-nilai inti dan perangkat Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari semua warga negara. Berikut beberapa contoh nilai praksis pada sila keempat Pancasila yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

1. Musyawarah dalam Pengambilan Keputusan

Dalam kehidupan sehari-hari, nilai musyawarah diwujudkan dengan cara mengedepankan diskusi dan perundingan untuk mencapai kesepakatan bersama dalam keluarga, di tempat kerja, atau dalam lingkungan masyarakat.
Misalnya, dalam sebuah keluarga, anggota keluarga dapat berkumpul untuk membahas masalah dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.

2. Partisipasi dalam Proses Demokrasi

Nilai kebebasan berekspresi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan politik merupakan bagian dari sila keempat Pancasila. Melalui hak memilih dalam pemilihan umum atau melalui kegiatan politik lainnya, warga negara dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi negara mereka.

3. Menghargai Pendapat Orang Lain

Dalam sebuah perbincangan atau perdebatan, menghargai pendapat orang lain adalah manifestasi dari nilai perwakilan dalam sila keempat Pancasila. Ini berarti mendengarkan dengan seksama, menghormati sudut pandang orang lain, dan bersedia untuk menerima masukan atau kritik secara konstruktif.
ADVERTISEMENT

4. Berpartisipasi dalam Pembangunan Masyarakat

Nilai sila keempat Pancasila mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat. Ini bisa diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti gotong royong, penggalangan dana untuk kegiatan sosial atau menjadi relawan dalam program-program kemanusiaan.

5. Menjunjung Tinggi Kebebasan Berpendapat

Menghargai perbedaan pendapat dan memberikan ruang bagi setiap orang untuk menyuarakan ide dan pendapatnya adalah bentuk penghormatan terhadap Sila Keempat. Ini dapat diwujudkan dalam diskusi kelompok, forum publik, atau bahkan dalam diskusi sehari-hari di tempat kerja atau lingkungan sosial.

6. Toleransi

Dalam situasi di mana terdapat perbedaan pendapat atau kepentingan, penting untuk mempraktikkan toleransi dan menghargai sudut pandang orang lain. Ini mencakup mendengarkan dengan penuh perhatian, menghormati hak setiap individu untuk memiliki pendapatnya sendiri, dan mencari titik temu atau solusi yang menguntungkan semua pihak.
ADVERTISEMENT

7. Partisipasi dalam Organisasi

Di lingkungan kerja atau organisasi masyarakat, nilai sila keempat mendorong partisipasi aktif dalam musyawarah dan perwakilan. Anggota organisasi akan terlibat dalam diskusi terbuka, mengemukakan pendapat, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama secara berdemokrasi.
Itulah beberapa contoh nilai praksis sila keempat pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan nilai-nilai sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat membangun fondasi yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang demokratis, inklusif, dan harmonis. (BAI)