Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
7 Contoh Penalaran Deduksi beserta Pengertian dan Cirinya
29 Mei 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh penalaran deduksi dicirikan sebagai penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum ke keadaan khusus. Hasil penarikan kesimpulan dalam penalaran ini bersifat mutlak benar atau salah dan tidak keduanya secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Deduksi adalah istilah yang berkaitan dengan logika penalaran. Dalam berpikir ilmiah, deduksi merupakan penalaran yang digunakan untuk mencapai kesimpulan yang bersifat spesifik atau konkret serta logis melalui premis.
Pengertian dan Ciri Penalaran Deduksi
Penalaran deduktif merupakan proses nalar untuk menarik kesimpulan. Dikutip dalam buku Mendesain Penelitian Hukum oleh Dr. Bachtiar, S.H., M.H. (2021:13) penalaran deduksi biasanya menggunakan pola berpikir yang dinamakan silogisme yang terdiri dari pernyataan tentang suatu hal tertentu, disusul dengan suatu pernyataan mengenai suatu hal yang lain.
Dalam penalaran ini terdapat dua premis (landasan kesimpulan) sebagai data. Premis pertama disebut premis umum dan premis yang kedua disebut premis khusus. Dari kedua premis tersebut kesimpulan itu dirumuskan. Ciri dari penalaran deduksi yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Penalaran Deduksi
Untuk memudahkan dalam memahami materi ini, simak contoh penalaran deduksi berikut.
Contoh 1
Premis 1: Semua makhluk hidup membutuhkan air.
Premis 2: Harimau adalah makhluk hidup.
Kesimpulan: Harimau membutuhkan air.
Contoh 2
Premis 1: Semua hewan adalah makhluk hidup.
Premis 2: Kucing adalah hewan.
Kesimpulan: Kucing adalah makhluk hidup.
Contoh 3
Premis 1: Semua kelinci memiliki dua telinga.
Premis 2: Hewan itu adalah kelinci.
Kesimpulan: Hewan itu memiliki dua telinga.
Contoh 4
Premis 1: Orang yang suka mengonsumsi makanan bergizi, tubuhnya sehat.
ADVERTISEMENT
Premis 2: Andre suka mengonsumsi makanan bergizi.
Kesimpulan: Andre mempunyai tubuh yang sehat.
Contoh 5
Premis 1: Haikal adalah seorang polisi atau tentara.
Premis 2: Haikal seorang polisi.
Kesimpulan: Haikal bukan seorang tentara.
Contoh 6
Premis 1: Seluruh masyarakat di dunia harus stay di rumah karena wabah virus Covid-19.
Premis 2: Keluarga Laura tinggal di Belanda.
Kesimpulan: Keluarga Laura harus stay di rumah karena wabah virus Covid-19.
Contoh 7
Premis 1: Orang yang sering olahraga, tidak mudah terserang penyakit.
Premis 2: Dhila sering berolahraga.
Kesimpulan: Dhila tidak mudah terserang penyakit.
Itulah 7 contoh penalaran deduksi beserta pengertian dan cirinya yang dapat pembaca ketahui. (MRZ)