Konten dari Pengguna

7 Contoh Prakarsa Perubahan pada Dunia Pendidikan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Mei 2024 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh prakarsa perubahan. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh prakarsa perubahan. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah pondasi utama dalam pembangunan bangsa. Di dalamnya tercipta generasi penerus yang cerdas dan mampu bersaing di era globalisasi dengan terus membuat perubahan baru. Saat ini ada banyak contoh prakarsa perubahan pada dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah teknologi aplikasi pembelajaran interaktif. Menurut buku Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan: Teori Dan Aplikasinya, Prof. Dr. Nurul Ulfatin, M.Pd (2022:114), profesionalisme guru semakin tidak diragukan karena ia punya prakarsa untuk selalu mencoba dan berbuat lebih baik.
Prakarsa guru untuk mencoba dan berbuat lebih baik ditandai oleh sikap yang tidak mudah berpuas diri dengan rutinitas pembelajaran yang monoton. Bertolak dari asumsi ini kemudian selalu muncul dorongan untuk melakukan yag lebih baik lagi.

Contoh Prakarsa Perubahan untuk Generasi Cemerlang

Ilustrasi contoh prakarsa perubahan. Sumber: www.unsplash.com
Untuk mencapai generasi yang lebih cemerlang, tentunya diperlukan terobosan dan prakarsa perubahan yang mampu menghadirkan transformasi positif dalam sistem pendidikan.
Semua pendidik membutuhkan contoh prakarsa perubahan pada dunia pendidikan. Beberapa di antaranya dapat dicermati di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Pembelajaran Berbasis Teknologi

Teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam pendidikan. Saat ini banyak dukungan untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan daya tarik, aksesibilitas, dan efektivitas pembelajaran. Penggunaan aplikasi, platform daring, dan multimedia menjadi bagian penting dari proses pembelajaran.

2. Pembelajaran Siswa Aktif

Inovasi dalam Pembelajaran Pendekatan ATAP (Aktif, Tanya, Amati, dan Praktik) dan BAGJA (Berpikir, Bertanya, Giat bertanya, Jelaskan, dan Amati) menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya menjadi objek pasif dalam proses belajar, tetapi juga aktif terlibat dalam pemahaman konsep-konsep yang diajarkan.

3. Pendidikan Inklusif untuk Semua

Menerapkan konsep ini bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan yang setara bagi semua anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Melalui pendekatan ini, dilakukan penyesuaian kurikulum, fasilitas, dan metode pembelajaran, agar dapat mengakomodasi keberagaman siswa.
ADVERTISEMENT

4. Pendidikan Karakter

Pendidikan tidak hanya tentang akademis, tetapi juga mengenai pembentukan karakter. Prakarsa ini menekankan pentingnya pengembangan sikap, nilai, dan kepribadian yang baik dalam proses pendidikan. Sekolah menjadi tempat yang tidak hanya menghasilkan individu cerdas secara intelektual, tetapi juga moral dan beretika.

5. Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kurikulum yang berorientasi pada pengembangan kompetensi menjadi fokus prakarsa ini. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar untuk menguasai pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap yang dibutuhkan dalam kehidupan nyata dan dunia kerja.

6. Pendidikan Lingkungan Hidup

Kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat. Pendidikan lingkungan hidup dapat terintegrasi ke dalam kurikulum untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga alam dan keberlanjutan lingkungan.

7. Kolaborasi antara Sekolah dan Komunitas

Tujuan kolaborasi ini untuk menggalang kerjasama antara sekolah dengan berbagai pihak di masyarakat, termasuk keluarga, lembaga swadaya masyarakat, dan industri. Dengan cara ini, diharapkan akan memperluas sumber daya, pengalaman, dan peluang belajar bagi siswa di luar lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
Contoh prakarsa perubahan di atas merupakan langkah-langkah konkret yang diambil untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan terus mendorong inovasi dan kolaborasi, diharapkan sistem pendidikan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa. (VAN)