news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

7 Contoh Sedimentasi dan Faktor Penyebabnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Desember 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh sedimentasi. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh sedimentasi. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Sedimentasi merupakan proses penumpukan partikel padat di dasar air atau cairan. Partikel-partikel ini bisa berasal dari berbagai sumber dan dapat memiliki dampak pada lingkungan dan ekosistem perairan. Salah satu contoh sedimentasi adalah terbentuknya delta.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Erosi, Sedimentasi, Dan Lingkungan, Dr. Cut Azizah, S.T., M.T., ‎Dr. Halus Satriawan, SP., M.Si. , ‎Nuraida, SP., M.Si. (2022:17), sedimentasi adalah tanah dan bagian-bagian tanah yang terangkut oleh air dari suatu tempat yang mengalami erosi pada suatu daerah aliran sungai dan masuk kedalam suatu badan air.

Contoh Sedimentasi yang Dapat Dibuktikan

Ilustrasi Contoh sedimentasi. Sumber: www.unsplash.com
Karena sangat dipengaruhi oleh faktor alam dan lingkungannya, maka sedimentasi akan melalui suatu proses yang panjang dan memakan waktu yang lama, hingga menghasilkan terbentuknya berbagai bentukan alam yang indah.
Seperti apa contoh sedimentasi yang dapat dijelaskan? Berikut ini adalah beberapa contoh jenis sedimentasi yang terbukti ada.

1. Delta

Area yang terletak di muara sungai disebut delta. Dengan kata lain, delta merupakan tempat bertemunya air laut dan air sungai.
ADVERTISEMENT

2. Kipas Aluvial

Kipas aluvial adalah endapan sedimen yang berbentuk seperti kipas dan terbentuk oleh aliran sungai. Proses ini biasanya terjadi di dasar gunung atau lembah curam.

3. Tanggul Alam

Tanggul alam merupakan gambaran dari kondisi sistem sungai yang sudah tua. Terbentuknya tanggul alam sebagai proses pengendapan material sungai akibat luapan banjir yang membawa sedimen.

4. Dataran Banjir

Dataran banjir merupakan dataran luas yang berada pada kiri kanan sungai. Proses ini terbentuk oleh sedimen akibat limpasan banjir sungai tersebut dan akan tergenang air pada saat banjir. Dataran banjir dapat terbentuk karena proses yang panjang dan berulang.

5. Gumuk Pasir

Gumuk pasir adalah gundukan pasir yang terjadi akibat pasir yang terhembus oleh angin. Pada prosesnya, gumuk pasir dibentuk oleh alam dengan cara dibawa oleh sungai ke muara laut, kemudian pasir terbawa ke tepi pantai lalu kering dan terbang dibawa angin.
ADVERTISEMENT
Selama ribuan tahun, pasir yang terbawa angin itu menumpuk dan terbentuklah gumuk.

6. Spit dan Tombolo

Spit merupakan bentang alam yang terbentuk dari sedimen yang mengendap di sepanjang garis pantai. Sementara tombolo merupakan tanggul pasir alami yang menghubungkan daratan dengan pulau dekat pantai.
Keduanya berasosiasi dengan teluk, dari material yang berasal dari sedimen pasir. Prosesnya terjadi di laut dangkal hingga tidak terganggu arus laut dengan media transports ombak laut dan angin.

7. Danau Tapal Kuda

Danau tapal kuda adalah sebuah danau berbentuk huruf U. Danau ini terbentuk ketika sebuah kelokan atau meander yang lebar terpotong dari sungai utama dan kemudian membentuk sebuah badan air tersendiri.

Faktor Penyebab Sedimentasi

Ilustrasi Contoh sedimentasi. Sumber: www.unsplash.com
Seperti diketahui, sedimentasi merupakan proses alamiah dipengaruhi oleh faktor alam dan lingkungan. Tentunya perlu juga diketahui faktor-faktor penyebabnya. Berikut penjelasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Faktor Litifikasi

Litifikasi adalah proses perubahan sedimen lepas menjadi batuan kompak. Proses ini mengakibatkan pemadatan yang berlanjut sampai batuan sedimen mengeras. Kondisi ini menyebabkan banyak orang yang membangun rumah di atas batuan ini.

2. Faktor Kompaksi dan Diagenesis

Kompaksi merupakan proses penyusunan kembali butiran sedimen yang menghasilkan hubungan antara butiran yang lebih rapat. Sementara, diagenesis adalah proses yang meliputi perubahan fisik dan kimiawi pada sedimen dan batuan sedimen setelah pengendapan.
Kompaksi dan diagenesis adalah penyebab utama sedimentasi di mana bahan yang membentuk batuan sedimentasi berubah berupa tanah, pasir, dan debu.
Dengan mengetahui contoh sedimentasi tentunya ada tindakan lain untuk mengurangi dampak sedimentasi, seperti tindakan konservasi tanah, pengelolaan sungai yang baik, dan pengendalian limbah industri yang sangat perlu diimplementasikan.
ADVERTISEMENT
Kesadaran akan konsekuensi sedimentasi sangat penting agar manusia dapat menjaga keberlanjutan sumber daya air dan ekosistem perairan. (VAN)