Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Contoh Sikap Masyarakat yang Tradisional
11 Februari 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehidupan perilaku manusia, baik itu individu dan kelompok, adalah bentuk cerminan sehari-hari. Dari perilaku, akan dapat diidentifikasi karakter, tingkah laku, dan sikap seseorang. Termasuk mengidentifikasi contoh sikap masyarakat yang tradisional.
ADVERTISEMENT
Perkembangan zaman membuat perilaku manusia menjadi lebih modern. Hanya saja bukan berarti sikap masyarakat tradisional langsung ditinggalkan karena memiliki nilai dan filosofi yang sangat berguna buat kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya pengenalan contoh sikap masyarakat yang tradisional di era saat ini.
Contoh Sikap Masyarakat yang Tradisional
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tradisional merupakan sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun.
Dengan sikap yang berlandaskan pada norma dan adat, maka sikap tradisional ini menjadi representasi pada kelompok tertentu. Oleh karena itu, perlu dipahami contoh sikap masyarakat yang tradisional berikut ini.
1. Masyarakatnya Memiliki Norma yang Mengikat
Pada masyarakat tradisional, sedikit aturan yang tertulis sebagai dasar kehidupan. Namun, pada masyarakat tradisional sangat terpaku pada norma-norma sosial kemanusaan yang mengikat secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
2. Kehidupan Sosialnya Statis
Masyarakat tradisional akan memiliki kehidupan sosial yang statis efek dari sikap tertutup mereka. Hal tersebut dilihat dari lambatnya kemajuan pada sendi kehidupan mereka.
3. Bersikap Tertutup
Masyarakat tradisional akan memiliki sikap yang tertutup terhadap beberapa kebiasaan atau hal-hal yang diluar kebiasaan masyarakat.
4. Religius
Sikap masyarakat yang tradisional ditandai dengan masih sangat kuat kepatuan pada sesuatu kepercayaan atau agama. Masyarakat tradisional akan mengikuti perintah agamanya dan menghindari segala larangannya.
5. Hubungan Kuat dengan Alam
Masyarakat tradisional meemiliki perasaan yang sangat dekat dengan alam karena dianggap sebagai tempat yang memberikan kehidupan mereka.
6. Percaya pada Mitos dan Takhayul
Sikap masyarakat yang masih tradisional, ditandai melalui masih banyaknya masyarakat yang percaya pada mitos dan takhayul yang berkembang di masyarakat.
7. Mengutamakan Gotong Royong
Kehidupan masyarakat yang sempit dan kecil, menjadikan masyarakat tradisional melakukan segala hal secara bersama-sama. Penerapan prinsip gotong-royong yang kuat dan mendalam, bukan hanya tentang pekerjaan melainkan juga dengan kehidupan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai contoh sikap masyarakat yang tradisional. Semoga menjadi pengetahuan baru serta pengingat tentang sikap masyarakat yang tradisional. Diharapkan beberapa sikap tersebut bisa diterapkan di era saat ini. (RFL)