7 Contoh Silogisme Beraturan

Ilustrasi. Contoh silogisme beraturan. Sumber: Pexels / Tima Miroshinichenko

Silogisme merupakan suatu materi yang ada dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan Filsafat. Silogisme sendiri terdapat beberapa kategori yang salah satunya silogisme beraturan. Oleh karena itu, perlu adanya contoh silogisme beraturan untuk memahami jenis silogisme yang satu ini.

Adapun silogisme merupakan suatu proses untuk menarik sebuah kesimpulan secara logis melalui beberapa premis. Sehingga silogisme akan menciptakan suatu pernyataan yang logis terhadap suatu hal.

Kumpulan Contoh Silogisme Beraturan

Ilustrasi. Contoh silogisme beraturan. Sumber: Cottonbro Studio

Dikutip dari buku Language Logic Prinsip-Prinsip Penalaran Berbahasa, Agustinus Gereda (2022:95), silogisme beraturan merupakan silogisme yang ketiga proposisinya, baik sebagai premis maupun kesimpulan dapat dirumuskan dengan jelas.

Jadi, silogisme beraturan dibuat menjadi suatu argumen yang logis yang terdiri dari tiga pernyataan kategoris dua premis dan satu kesimpulan.

Dalam silogisme beraturan, premis yang digunakan yaitu premis mayor dan premis minor beserta satu kesimpulan. Premis mayor merupakan premis yang berisi pernyataan umum. Sedangkan premis minor merupakan premis yang berisi pernyataan khusus.

Dari penjelasan tersebut, maka perlu adanya contoh silogisme beraturan untuk memahami lebih dalam. Berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa menjadi referensi.

Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3

Contoh 4

Contoh 5

Contoh 6

Contoh 7

Itulah beberapa contoh silogisme beraturan. Silogisme beraturan wajib terdapat tiga unsur, yaitu premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Sehingga penarikan kesimpulan dapat bersifat logis. Semoga dapat bermanfaat. (RFL)

Baca juga: 2 Contoh Paragraf Silogisme dalam Bahasa Indonesia dan Pengertiannya