7 Contoh Sumber Informasi Tersier untuk Catatan Sejarah

Ilustrasi contoh sumber informasi tersier - Sumber: pixabay.com/ruimrc

Contoh sumber informasi tersier adalah sumber-sumber yang mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi dari sumber-sumber primer dan sekunder. Dalam sejarah, contoh sumber ini digunakan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam.

Perlu diketahui bahwa sumber primer adalah yang berasal langsung dari periode waktu atau peristiwa yang sedang dipelajari. Sedangkan sumber sekunder adalah interpretasi atau analisis terhadap sumber-sumber primer tersebut.

Berbagai Contoh Sumber Informasi Tersier

Ilustrasi contoh sumber informasi tersier - Sumber: pixabay.com/k2karwan

Sumber informasi tersier merupakan hasil dari interpretasi dan sintesis informasi yang diperoleh dari sumber-sumber lainnya. Sumber sejarah ini membantu dalam memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan peristiwa atau fenomena sejarah.

Berdasarkan buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas X, Grasindo, beberapa contoh sumber informasi tersier yang bisa digunakan sebagai referensi adalah:

1. Buku Sejarah

Buku sejarah yang ditulis oleh sejarawan berisi narasi mendalam tentang berbagai peristiwa sejarah, periode waktu, atau topik tertentu. Mereka menggabungkan hasil penelitian sejarah dengan interpretasi dan analisis untuk menyampaikan pemahaman yang komprehensif.

2. Dokumen Pemerintah

Dokumen-dokumen resmi pemerintah, seperti laporan resmi, dokumen kebijakan, atau arsip nasional, bisa menjadi sumber yang penting. Baik untuk memahami kebijakan, keputusan, maupun peristiwa sejarah yang terjadi di tingkat nasional atau internasional.

3. Jurnal Akademik

Jurnal akademik berisi artikel-artikel yang ditulis oleh para ahli sejarah setelah melakukan penelitian mendalam tentang topik tertentu. Artikel-artikel ini menjelaskan temuan-temuan baru, teori-teori, atau interpretasi terkini dalam bidang sejarah.

4. Dokumenter Sejarah

Dokumenter sejarah adalah film atau serial televisi yang menggambarkan peristiwa sejarah atau periode tertentu. Produser biasanya sudah melakukan riset mendalam menggunakan sumber-sumber sejarah primer dan sekunder.

Kemudian memadukan informasi tersebut ke dalam format visual dan naratif. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih hidup dari masa lalu.

5. Ensiklopedia

Ensiklopedia sejarah menyajikan informasi singkat tentang berbagai peristiwa, tokoh, atau periode sejarah. Mereka memberikan ringkasan yang mudah diakses tentang topik tertentu dan seringkali mencantumkan referensi tambahan untuk penelitian lebih lanjut.

6. Foto

Foto adalah gambar visual yang menjadi sumber sejarah. Biasanya disimpan di arsip pemerintah, foto-foto ini dapat digunakan sebagai sumber sejarah tersier jika terkait dengan peristiwa sejarah.

7. Museum dan Pameran Sejarah

Museum dan pameran sejarah menyajikan koleksi benda-benda bersejarah, artefak, yang membantu dalam memahami dan mengalami langsung sejarah. Mereka juga menyediakan informasi tertulis atau multimedia tentang konteks sejarah yang relevan.

Baca Juga: Sejarah dan Makna Motif Tumpal pada Batik

Semua contoh sumber informasi tersier ini penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang masa lalu. Selain itu juga untuk menyusun catatan sejarah yang lebih akurat dan komprehensif. (DNR)