Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
7 Contoh Teknologi Pangan Beserta Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
1 Agustus 2023 15:59 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh teknologi pangan ada di mana-mana, bahkan sulit untuk melewatkan kehidupan sehari-hari tanpa teknologi ini. Secara garis besar, teknologi pangan adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan teknik dan prinsip dalam pemrosesan bahan-bahan makanan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya teknologi pangan, masyarakat tidak perlu mengolah makanan dalam waktu yang lama. Teknologi pangan juga menjamin produk pangan dari kekhawatirkan terjadinya keracunan atau kekurangan gizi.
Contoh Teknologi Pangan
Dalam buku Modul 1 Dasar-dasar Teknologi Pangan oleh Dr. Rosmin M., dkk (2022:44) ruang lingkup teknologi pangan yaitu segala macam pengetahuan bahan pangan baik dan zat gizi yang ada di dalamnya, dan segala proses yang terjadi baik fisik, kimiawi dan biologis yang menyertai proses dimulai dari bahan baku pangan hingga proses akhir pengemasan.
Teknologi pangan memegang peran dalam mengolah bahan pangan yang belum layak untuk dikonsumsi menjadi produk pangan yang aman dan layak dikonsumsi. Berikut 7 contoh teknologi pangan yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Pengeringan
Pengeringan adalah suatu cara untuk menghilangkan sebagian besar air dari bahan dengan menggunakan energi panas. Pengeluaran air dilakukan sampai kadar air mencapai titik dimana jamur, serangga dan mikroorganisme perusak menjadi tidak aktif.
Tujuan pengeringan adalah untuk mengurangi kandungan air bahan sampai batas tertentu sehingga aman disimpan sampai pemanfaatan yang lebih lanjut. Dengan pengeringan, bahan dapat disimpan lebih lama.
2. Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah proses yang dilakukan untuk membunuh sebagian mikroba dengan meminimalisasi kerusakan protein akibat suhu yang terlalu tinggi.
Salah satu proses pasteurisasi yaitu dengan memanaskan objek dengan menggunakan suhu di bawah 100 derajat celcius dalam jangka waktu tertentu. Teknik ini biasa digunakan untuk sterilisasi susu atau jus buah, agar waktu penyimpanan minuman tersebut bisa lebih panjang.
ADVERTISEMENT
3. Pengalengan
Teknologi pengalengan merupakan salah satu metode pengawetan makanan yang meliputi proses sterilisasi pada suhu sekitar 121 derajat celcius selama minimal 3 menit untuk mematikan bakteri pembusuk makanan.
Teknologi pengalengan bukan suatu hal yang baru dalam pengawetan makanan karena sudah banyak produk-produk makanan kaleng seperti ikan kalengan dan kornet yang beredar di toko-toko.
4. Fermentasi
Fermentasi adalah proses perubahan secara biokimia pada bahan pangan yang melibatkan aktivitas mikroorganisme dan metabolit aktivitas enzim, yang dihasilkan oleh mikroorganisme tersebut.
Produk fermentasi terutama dihasilkan oleh aktivitas bakteri asam laktat, jamur, dan khamir. Produk hasil teknologi pangan fermentasi yang dapat diketahui yaitu tempe, tahu, yoghurt, kecap, tauco, kombucha, kimchi, oncom, sauerkraut, dan lain lain.
5. Ektraksi
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan padat maupun cair dengan bantuan pelarut. Tujuan dari ekstraksi bahan pangan adalah untuk mendapatkan ekstraksi cair sebagai produk intermediat yang memiliki banyak manfaat.
ADVERTISEMENT
Contoh produk hasil dari teknologi pangan ekstraksi yaitu teh, ektraksi jamu herbal, ektraksi minyak kemiri, dan lain lainnya.
6. Ezimatisasi
Teknologi pengolahan enzimatisasi adalah metode yang digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi produk akhir dengan menggunakan enzim.
Enzim dapat digunakan untuk meningkatkan tekstur, rasa, dan warna produk pangan, serta meningkatkan stabilitas produk dan proses produksi, seperti mempercepat fermentasi atau meningkatkan efisiensi dalam produksi tepung.
7. Kemasan Vakum
Kemasan vakum termasuk dalam teknologi pengemasan makanan. Pada kemasan vakum tidak terdapat oksigen, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri aerob. Pangan yang menggunakan kemasan vakum diharapkan memiliki umur simpan lebih panjang.
Prinsip dari pengemasan dengan cara vakum yaitu menghilangkan udara termasuk yang terdapat pada kemasan dan produk dengan menggunakan vacuum sealer.
ADVERTISEMENT
Manfaat Teknologi Pangan dalam Kehidupan Sehari-hari
Secara keseluruhan, manfaat teknologi pangan yang utama adalah untuk menghadirkan berbagai kemudahan, kebaikan, dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Berikut penjelasan manfaat lain dari teknologi pangan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mengawetkan Makanan
Olahan makanan dari bahan alami hanya bisa dikonsumsi pada masa yang terbatas. Agar makanan dan minuman bisa dikonsumsi lebih lama, perlu adanya teknik pengawetan.
Melalui proses pengawetan, pembusukan bahan pangan bisa dihindari karena mikroba dalam makanan tidak bisa berkembangbiak. Contoh dari produk makanan dengan pengawet yaitu makanan kaleng dan minuman kemasan.
2. Mencegah Timbulnya Sumber Penyakit
Teknologi pangan digunakan untuk memastikan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Alhasil, makanan menjadi lebih sehat karena teknologi pangan mampu menghambat perkembangan bakteri dan mikroba pada makanan.
ADVERTISEMENT
Contohnya pada proses pembuatan susu kemasan, ada teknologi pasteurisasi yang membuat produk menjadi lebih steril.
3. Meningkatkan Nutrisi pada Makanan
Agar bisa lebih mencukupi kebutuhan gizi harian, teknologi pangan dimanfaatkan untuk meningkatkan nutrisi pada makanan salah satunya yaitu fortofikasi.
Salah satu manfaat fortifikasi atau proses penambahan zat gizi ialah untuk mencegah penyakit gondok dengan menambahkan yodium pada garam dapur, dan penambahan kalsium pada olahan jus dan susu.
4. Mempermudah Menyantap Makanan
Manfaat dari teknologi pangan berikutnya ialah menghadirkan efisiensi dalam menyantap makanan. Ada banyak makanan instan yang dijual di pasaran untuk memudahkan manusia dalam menyantap makanan. Misalnya adalah bubur instan, mie instan, hingga kopi instan dalam kemasan.
ADVERTISEMENT
Contoh teknologi pangan tidak hanya terbatas dengan apa yang sudah dijelaskan pada artikel di atas. Seiring berkembangnya zaman, contoh teknologi pangan tentu menjadi lebih beragam dan pastinya memiliki manfaat bagi kehidupan makhluk hidup. (MRZ)