Konten dari Pengguna

7 Dampak Korupsi bagi Diri Sendiri yang Penting Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Desember 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak korupsi bagi diri sendiri. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak korupsi bagi diri sendiri. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Korupsi merupakan salah satu perilaku tidak terpuji yang dapat merugikan banyak orang termasuk diri sendiri. Dampak korupsi bagi diri sendiri sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial.
ADVERTISEMENT
Orang yang terbiasa korupsi tidak akan mudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan orang-orang sekitar. Hal ini tentunya berdampak pada pergerakan diri menjadi tidak bebas.

Dampak Korupsi bagi Diri Sendiri

Ilustrasi dampak korupsi bagi diri sendiri. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Mengikis Mental Koruptor Sejak Dini, Nenden Rilla Artistiana (2019: 3), kata korupsi berasal dari bahasa Latin yaitu, corruptio yang berarti busuk, rusak, menggoyahkan, meyogok, dan memutarbalik.
Korupsi adalah suatu tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepadanya dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri. Dampak korupsi bagi diri sendiri adalah sebagai berikut.

1. Merusak Diri Sendiri

Dampak dari tindakan korupsi salah satunya adalah merusak diri sendiri. Baik dalam hal kepribadian maupun masa depan. Dengan pernah melakukan tindakan korupsi kepercaya dirian pun menjadi hilang.
ADVERTISEMENT

2. Tercemarnya Nama Baik

Dampak dari tindakan korupsi bagi diri sendiri selanjutnya adalah tercemarnya nama baik. Nama baik seseorang akan rusak dan tercemar di mata orang lain karena perilaku atau tindakan tersebut.

3. Sulit Mendapatkan Kepercayaan Kembali

Orang yang korupsi pada dasarnya adalah orang yang sangat dipercaya oleh orang-orang disekitarnya. Namun karena faktor tertentu orang tersebut mengkhianati kepercayaan itu hanya untuk kepentingan diri sendiri.
Meskipun tindakan korupsi sudah diakui dan berjanji tidak mengulanginya lagi, kepercayaan yang utuh dari masyarakat akan sulit didapatkan kembali.

4. Dikucilkan Orang-orang Sekitar

Akibat dari tindakan korupsi adalah dikucilkan orang-orang sekitar atau masyarakat. Masyarakat yang kecewa karena perbuatan korupsi tersebut enggan untuk berinteraksi, sehingga diri akan merasa terkucilkan.

5. Mengakibatkan Setress hingga Depresi

Dampak lainnya dari tindakan korupsi adalah mengakibatkan stress hingga depresi. Rasa bersalah dan penyesalan yang diakibatkan oleh korupsi berdampak pada kesehatan pikiran dan mental koruptor.
ADVERTISEMENT

6. Menerima Kebencian Sosial

Para koruptor akan diingat oleh masyarakat bahwa dia adalah pencuri uang rakyat dan penjahat bangsa. Oleh karena itu pelaku akan terus menerima kebencian sosial dari masyarakat selamanya.

7. Menghambat Profesionalisme

Dampak korupsi bagi pelaku bisa menghambat nilai profesionalisme. Misalnya, seorang staf atau karyawan perusahaan tidak berprestasi, dengan sogokan tertentu bisa menempati posisi yang penting.
Sementara itu, staf yang berprestasi, jujur dan tidak mau menyogok karirnya “mentok” . Hal ini dikarenakan staf tersebut tidak mendapatkan promosi yang profesional.
Itulah beberapa dampak korupsi bagi diri sendiri. Ingatlah untuk selalu bersyukur agar tidak muncul rasa kekurangan yang memicu terjadinya tindakan korupsi. (MAE)