7 Fungsi Manajemen Controlling yang Penting untuk Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
10 September 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi manajemen controlling, Sumber: Pexels/Jonathan Borba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi manajemen controlling, Sumber: Pexels/Jonathan Borba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajemen adalah elemen kunci dalam kesuksesan sebuah organisasi. Salah satu aspek pentingnya adalah fungsi manajemen controlling atau pengendalian. Hal ini penting untuk menunjukkan keperluan organisasi atau perusahaan agar berjalan baik.
ADVERTISEMENT
Fungsi ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa rencana dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efisien dan efektif. Dengan begitu, perusahaan dapat menghindari terjadinya kerugian bahkan kerusakan yang akan terjadi.

Fungsi Manajemen Controlling

Ilustrasi fungsi manajemen controlling, Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Mengutip dari situs kemenkeu.go.id, pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan diselesaikan dengan cara yang mengarah pada pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi controlling adalah bagian penting dalam manajemen yang membantu organisasi mencapai tujuan dengan lebih efisien dan efektif. Dengan beberapa fungsi ini, controlling membantu organisasi untuk tetap berada di jalur yang benar dan berkembang.
Inilah 7 fungsi manajemen controlling yang perlu diketahui.

1. Membantu dalam Mengukur Kinerja

Dengan melakukan pengukuran secara berkala, manajer dapat memantau sejauh mana pencapaian tujuan telah tercapai. Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan membuat perubahan yang diperlukan.
ADVERTISEMENT

2. Fungsi Deviasi

Fungsi ini, yaitu mengidentifikasi perbedaan antara kinerja yang diharapkan dan kinerja yang sebenarnya. Dengan mengetahui deviasi ini, manajer dapat segera mengambil tindakan korektif untuk menghindari potensi masalah atau kerugian lebih lanjut.

3. Membantu dalam Menjaga Akuntabilitas

Dengan sistem pengendalian yang baik, setiap anggota organisasi dapat memahami tanggung jawab dan diukur berdasarkan pencapaian target yang telah ditetapkan. Hal ini menciptakan transparansi dan tanggung jawab dalam organisasi.

4. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Dengan informasi yang akurat tentang kinerja, manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan alokasi sumber daya, perubahan strategi, dan rencana jangka panjang.

5.Membantu dalam Meningkatkan Efisiensi

Dengan mengidentifikasi perbedaan antara kinerja yang diharapkan dan kinerja yang sebenarnya, manajer dapat mengidentifikasi proses atau kegiatan yang tidak efisien dan mencari cara untuk meningkatkannya.

6. Membantu dalam Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya

Dengan memantau penggunaan sumber daya seperti waktu, tenaga kerja, dan anggaran, manajer dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien sesuai dengan kebutuhan organisasi.
ADVERTISEMENT

7. Membantu dalam Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Karyawan

Dengan memberikan umpan balik yang jelas tentang kinerja, karyawan dapat merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Itulah fungsi manajemen controlling adalah untuk mengoreksi kinerja. Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk memahami dan menerapkan fungsi manajemen controlling dengan baik agar dapat mencapai kesuksesan jangka panjang. (ARR)