Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Hewan Terlambat di Dunia dan Penjelasannya
10 Juli 2024 13:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bumi memiliki berbagai keragaman hewannya. Apabila cheetah termasuk salah satu binatang tercepat di dunia. Maka setidaknya terdapat tujuh hewan terlambat di dunia yang menarik untuk diketahui. Beberapa hewan terlambat di dunia diantaranya siput, kungkang, dan juga bintang laut.
ADVERTISEMENT
Gerakan lambat pada hewan adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk adaptasi terhadap lingkungan, strategi bertahan hidup, struktur tubuh, dan kebutuhan energi. Hewan ini bertahan hidup dengan cara yang efisien sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhannya.
7 Hewan Terlambat di Dunia
Mengutip buku Ensiklopedia Kukang karya Rudiyant (2023:4) kukang dikenal sebagai salah satu hewan terlambat di dunia. Kecepatannya hanya sekitar 0.27 km/jam. Selain kukang ada enam hewan terlambat di dunia lainnya yang menarik untuk diketahui.
Pada dasarnya hewan berjalan lambat karena beberapa faktor, seperti metabolisme rendah, struktur tubuh, dan juga strategi bertahan hidup. Berikut beberapa hewan dengan kecepatan terlambat di dunia yang dapat diketahui.
1. Kungkang (Sloth)
Kecepatannya sekitar 0,27 km/jam. Kungkang adalah mamalia yang dikenal dengan gerakannya yang sangat lambat. Mereka memiliki metabolisme yang sangat rendah, yang berarti mereka hanya membutuhkan sedikit energi untuk bertahan hidup. Mereka juga memiliki otot yang lemah dibandingkan dengan ukuran tubuh mereka, yang membuat mereka bergerak dengan sangat lambat.
ADVERTISEMENT
2. Siput Taman (Garden Snail)
Kecepatan siput taman saat bergerak yaitu sekitar 0,03 km/jam. Siput bergerak menggunakan otot kaki mereka yang kuat dan lendir yang mereka hasilkan untuk mengurangi gesekan. Mereka adalah hewan moluska yang bergerak sangat lambat karena struktur tubuh mereka dan cara mereka merayap.
3. Bintang Laut (Starfish)
Bintang laut dapat bergerak dengan kecepatan sekitar 0,009 km/jam. Bintang laut bergerak dengan menggunakan kaki tabung kecil di bawah tubuh mereka yang disebut podia. Gerakan mereka sangat lambat karena mereka harus mengkoordinasikan banyak kaki tabung ini untuk bergerak ke arah tertentu.
4. Kura-Kura Raksasa Galapagos (Galapagos Tortoise)
Kura-kura ini bergerak dengan kecepatan sekitar 0,3 km/jam. Kura-kura Galapagos adalah salah satu hewan darat yang paling lambat. Mereka memiliki tubuh besar dan berat serta kaki yang kuat tapi pendek, sehingga mereka bergerak dengan sangat lambat. Mereka tidak memerlukan kecepatan tinggi untuk bertahan hidup karena mereka tidak memiliki banyak predator alami di habitat aslinya.
ADVERTISEMENT
5. Manatee (Manatee)
Kecepatan Manatee untuk bergerak sekitar 5 km/jam. Manatee, atau lembu laut, adalah mamalia laut yang besar dan lamban. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka mencari makan dan berenang dengan tenang di air hangat. Mereka tidak memiliki banyak predator alami, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan santai.
6. Koala (Koala)
Koala dapat bergerak dengan kecepatan sekitar 0,2 km/jam. Koala adalah hewan marsupial yang hidup di pohon dan sebagian besar makan daun eukaliptus. Daun ini memiliki nutrisi yang rendah dan membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga koala memiliki sedikit energi dan bergerak sangat lambat untuk menghemat energi.
7. Lalat Laut (Sea Anemone)
Kecepatan bergerak lalat laut kurang dari 0,001 km/jam. Lalat laut atau anemon laut adalah hewan yang biasanya menempel pada batu atau terumbu karang di dasar laut. Mereka hampir tidak bergerak sama sekali, dan jika mereka bergerak, itu biasanya karena mereka sedang mencari makanan atau mencari tempat yang lebih baik untuk menempel.
ADVERTISEMENT
Tujuh hewan terlambat di dunia ini dapat menjadi salah satu informasi baru dunia hewan yang menarik untuk dipahami. Meskipun bergerak lambat, namun hewan-hewan tersebut telah beradaptasi dengan lingkungan dan cara hidupnya masing-masing. (BAI)