Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Jenis Angin Lokal yang Ada di Indonesia
11 Juni 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis angin lokal yang ada di Indonesia ada banyak macamnya. Angin menjadi sebuah fenomena alam yang punya peran penting dalam menentukan iklim dan cuaca suatu wilayah.
ADVERTISEMENT
Negara Indonesia, yang terdiri dari berbagai pulau dan topografi memiliki berbagai jenis angin lokal yang mempengaruhi kondisi cuaca di berbagai daerah. Dengan memahami berbagai jenis angin lokal, tentu dapat memahami pola cuaca dan berbagai iklim di wilayah Indonesia.
Mengenal Jenis Angin Lokal di Indonesia
Menurut buku Angin Puting Beliung, Febby Mutiara Rahayu (2023:9), angin lokal merupakan jenis angin yang hanya berhembus di wilayah dan waktu tertentu saja. Oleh karena itu, angin lokal sering disebut dengan angin setempat.
Biasanya kondisi cuaca dapat bervariasi dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti topografi, suhu permukaan laut, dan perubahan iklim global. Berikut ini jenis angin lokal di Indonesia.
1. Angin Muson
Angin muson merupakan angin yang berhembus secara periodik, yaitu minimal 3 bulan dan antara periode yang satu dengan periode lainnya yang punya pola yang berlawanan dan berganti arah pada setiap setengah tahunnya.
ADVERTISEMENT
Angin muson dibedakan menjadi dua macam yaitu dari Asia ke Australia dan dan membawa curah hujan sehingga di Indonesia terjadi musim penghujan, angin yang bertiup pada bulan Oktober - April.
Sementara angin muson timur adalah angin yang yang berhembus Australia ke Asia, dan tidak membawa curah hujan sehingga di Indonesia terjadi musin kemarau yang angginnya bertiup pada
2. Angin Darat
Angin yang dikeluarkan pada malam hari dari daratan ke lautan pada pukul 20.00 hingga pukul 16.00 yang biasanya digunakan oleh nelayan untuk mencari ikan di laut.
3. Angin Laut
Angin laut merupakan angin yang bergerak dari laut menuju daratan. Angin ini biasanya akan bertiup pada siang hari sekitr pukul 09.00 hingga 16.00. Angin ini biasanya digunakan nelayan sehabis pulang mencari ikan.
ADVERTISEMENT
4. Angin Lembah
Angin Lembah merupakan angin yang berhembus dari lembah menuju puncak gunung. Biasanya angin ini terjadi di siang hari.
5. Angin Gunung
Angin gunung merupakan angin yang berhembus dari puncak gunung ke lembah. Biasanya angin ini terjadi di malam hari.
6. Angin Fohn
Angin fohn merupakan angin yang terjadi sesuai dengan jenis hujan mirip hujan orografis.
Angin ini terjadi Ketika ada pergerakan massa naik ke ketinggian yang lebih dari 200 meter, sehingga biasanya trjadi di beberapa daerah mulai dari Cirebon, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan.
7. Angin Tetap
Angin tetap merupakan angin dengan arah yang tetap sepanjang tahunnya. Angin jenis ini dibagi menjadi dua macam yaitu angin pasat dan angin anti pasat.
Angin pasat merupakan angin yang bertiup dari daerah subtropic ke khatulistiwa, sementara angin anti pasak kebalikannya, yaitu dari khatulistiwa ke subtropic
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan singkat mengenai jenis angin lokal yang ada di Indonesia. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai angin di Indonesia. (DIA)
Baca Juga: Sifat Angin Fohn dan Penjelasannya