Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
7 Jenis Hasil Tambang di Indonesia dan Manfaatnya
8 Agustus 2023 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut laman bps.go.id, pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air.
Apa Saja Jenis Hasil Tambang di Indonesia?
Salah satu contoh sumber daya alam tidak dapat diperbarui adalah sumber daya tambang. Apa saja jenis hasil tambang dan manfaatnya dalam kehidupan? Berikut pembahasannya.
1. Emas
Emas memiliki harga tinggi di pasaran dan diolah menjadi perhiasan, aksesoris, dan emas batangan. Saat ini, manfaat emas bukan hanya jadi perhiasan, melainkan juga sebagai ladang investasi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Wilayah yang kini dijadikan tambang emas antara lain di Meulaboh (Aceh), Bengkalis (Sumatra), Logas (Riau), Cikotok (Jawa Barat), dan Papua.
2. Timah
Bijih timah merupakan hasil dari pelapukan batuan granit. Timah merupakan bahan kimia yang tahan terhadap karat. Manfaat timah ini biasanya digunakan sebagai campuran logam lainnya.
Timah biasa dimanfaatkan untuk pembuatan kaleng, tube, pelapis besi, dan lain sebagainya. Saat ini timah juga difungsikan sebagai pembungkus cokelat, rokok, dan permen.
Tambang timah Indonesia antara lain berlokasi di Pulau Bangka Belitung, Pulau Karimun, dan daratan Riau.
3. Tembaga
Tembaga merupakan hasil tambang yang banyak terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Jenis hasil tambang ini dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan suku cadang, pipa air, industri konstruksi, dan pembuatan kuningan.
ADVERTISEMENT
Karena memiliki sifat pengantar listrik yang baik, membuat tembaga juga sering dipakai untuk peralatan dalam bidang kelistrikan. Tambang tembaga di Indonesia berpusat di Papua, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
4. Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang keberadaannya kian sulit ditemukan. Apalagi sifat minyak bumi tidak dapat diperbarui. Hal ini karena, proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang cukup lama.
Manfaat minyak bumi dan gas alam di antaranya untuk kebutuhan transportasi sebagai bahan bakar, perindustrian, dan rumah tangga untuk gas elpiji.
Tambang minyak bumi di Indonesia antara lain berada di Lhoksumawe, Muara Enim, Majalengka, Cilacap, Amuntai, dan Sorong.
5. Batu Bara
Selain sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik yang nantinya disalurkan ke rumah-rumah penduduk, batu bara sering dimanfaatkan untuk peleburan bijih logam dan digunakan di perindustrian.
ADVERTISEMENT
Namun, pemanfaatan batu bara perlu dilakukan secara lebih bijak. Sebab, waktu pembentukan batu bara sama lamanya dengan pembentukan minyak bumi.
Di Indonesia, pusat tambang batu bara satu di antaranya berada di Tanjung Enim, Sungai Berau, dan Sumatra Barat. Selain itu, di Indonesia, hasil tambang batu bara mencapai 246 juta ton dengan suku cadang hanya 0,5 persen.
6. Nikel
Biasanya nikel dicampur dengan besi agar kualitasnya makin baik. Selain itu bisa dicampur dengan logam lain seperti tembaga untuk membuat perunggu dan kuningan.
Nikel juga berfungsi sebagai bahan dasar pembuatan uang logam. Diketahui, presentase nikel Indonesia sebesar 8,6 persen serta memiliki suku cadang sebesar 2,9 persen.
7. Batu Pualam
Batu pualam atau dikenal sebagai batu marmer adalah batuan yang berasal dari kapur yang dibuat akibat suhu serta tekanan yang tinggi. Jenis hasil tambang ini digunakan dalam bahan pembuatan keramik serta dinding bangunan.
ADVERTISEMENT
Ada pula di beberapa daerah yang menjadikan batu pualam sebagai hasil seni ukir.
Dengan banyaknya jenis hasil tambang dan manfaatnya yang besar, diharapkan dilakukan pengelolaan tambang yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Hal ini sangat penting untuk menjaga lingkungan dan menghindari dampak negatif demi masa depan yang berkelanjutan bagi keberlangsungan hidup.(VAN)