Konten dari Pengguna

7 Langkah Merangkum Berdasarkan Pemetaan Pikiran

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Februari 2025 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi langkah merangkum berdasarkan pemetaan pikiran. Sumber: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi langkah merangkum berdasarkan pemetaan pikiran. Sumber: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Pemetaan pikiran atau dikenal sebagai mind mapping adalah metode efektif untuk merangkum informasi secara visual dan terstruktur. Teknik ini membantu dalam memahami dan mengingat materi dengan lebih baik. Sebetulnya, bagaimana langkah merangkum berdasarkan pemetaan pikiran?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Teknik Mencatat, Femi Olifia (2013:50), pemetaan pikiran dapat membantu mendapatkan pemahaman dari materi pelajaran. Dengan melibatkan otak kanan saat mencatat, maka belajar jadi efektif.
Pemanfaatan pemetaan pikiran adalah pemanfaatan asosiasi di mana cara ini memudahkan orang mengingat dan membuat banyak hal yang tersimpan di otak menjadi terorganisir.

Langkah Merangkum Berdasarkan Pemetaan Pikiran untuk Belajar yang Lebih Menyenangkan

Ilustrasi langkah merangkum berdasarkan pemetaan pikiran. Sumber: www.pexels.com
Pemetaan pikiran juga membantu dalam menghubungkan konsep-konsep yang saling berkaitan, sehingga informasi tidak hanya dihafal tetapi juga dipahami dengan lebih mendalam. Dengan visualisasi yang jelas, seseorang dapat lebih mudah menangkap inti dari sebuah materi dan mengembangkannya sesuai dengan pemahamannya sendiri.
Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih kreatif, menyenangkan, dan tidak membosankan. Untuk itu, diperlukan langkah merangkum berdasarkan pemetaan pikiran seperti uraian di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Menuliskan Judul di Tengah

Menempatkan judul di bagian tengah bertujuan agar peta pikiran tetap terorganisir dan terfokus. Penyusun juga dapat menambahkan gambar yang relevan untuk membantu mengingat judul tersebut.

2. Membuat Cabang Utama

Langkah berikutnya adalah menambahkan cabang utama yang berkaitan dengan topik yang akan dibuat. Misalnya, pengertian, bagian, struktur, serta fungsi.

3. Menambahkan Cabang Utama Lainnya

Selanjutnya, perlu dibuat cabang-cabang utama lainnya yang menyesuaikan dengan isi dari cabang utama sebelumnya. Agar lebih mudah dibedakan, gunakan warna yang berbeda untuk setiap cabang.

4. Memberikan Label

Menambahkan label merupakan bagian penting dalam peta pikiran. Setiap cabang cukup diberi label berupa poin utama tanpa perlu penjelasan panjang. Dalam pembuatan peta pikiran, tujuan mencatat bukan untuk menghafal, melainkan untuk memahami materi dengan bahasa sendiri.

5. Membuat Subcabang

Setiap cabang utama dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan subcabang yang berkaitan agar informasi lebih terstruktur.
ADVERTISEMENT

6. Menggunakan Garis Lengkung dan Pola Alur

Untuk menghubungkan cabang-cabang yang telah dibuat, gunakan garis lengkung agar tampilan lebih dinamis dan alur pemikiran lebih jelas.
Selain garis lengkung, gaya lain juga bisa digunakan sesuai preferensi karena tidak ada aturan baku dalam pembuatan peta pikiran.

7. Menambahkan Garis Penghubung

Jika ada hal-hal yang berkaitan tetapi berbeda sub, buatlah garis penghubung untuk menandakan keterkaitan tersebut.
Dengan mengikuti langkah merangkum berdasarkan pemetaan pikiran di atas dapat menjadi alat yang efektif dalam merangkum dan memahami materi. Metode ini tidak hanya mempermudah proses belajar, tetapi juga meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. (VAN)