Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hal-Hal Dasar dalam Merancang dan Merencanakan Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Siswa
18 Desember 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu dari hal-hal dasar yang perlu kita perhatikan dalam merancang dan merencanakan kegiatan pemetaan kebutuhan peserta didik adalah kesesuaian tahap perkembangan peserta didik. Hal tersebut dapat diketahui dari asesmen untuk peserta didik.
ADVERTISEMENT
Pemetaan kebutuhan siswa dapat membantu guru mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam belajar. Dengan demikian guru memiliki bahan pertimbangan terkait strategi belajar apa yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Hal-hal Dasar yang Perlu Kita Perhatikan dalam Merancang dan Merencanakan Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik adalah
Pemetaan kebutuhan peserta didik adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengetahui keberagaman dan karakteristik peserta didik. Dengan kegiatan ini guru dapat melakukan identifikasi kebutuhan belajar peserta didik dan membuat rancangan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Menurut buku Microteaching oleh Arozatulo Bawamenewi, S.Pd., M.Pd., dkk. (2023: 194), tujuan dan fungsi pemetaan kebutuhan belajar siswa antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan pemetaan kebutuhan belajar, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal dasar yang perlu kita perhatikan dalam merancang dan merencanakan kegiatan pemetaan kebutuhan peserta didik adalah kesesuaian tahap perkembangan peserta didik.
Menurut buku Pembelajaran Berdiferensiasi (Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka) oleh Idam Ragil Widianto Atmojo, dkk. (2024: 149), berikut ini hal-hal yang penting untuk diperhatikan dalam merancang dan merencanakan pemetaan kebutuhan belajar siswa:
1. Kesiapan Belajar
Kesiapan belajar adalah seberapa baik dan siap siswa dalam melakukan proses pembelajaran. Kesiapan ini dapat dilihat dari segi materiil, fisik, dan psikis siswa. Kesiapan belajar dapat diketahui dari asesmen berupa wawancara dengan siswa, orang tua, dan survey.
2. Minat Belajar
Minat belajar adalah ketertarikan siswa pada proses pembelajaran. Minat belajar adalah rasa keinginan siswa untuk belajar dan memperoleh pengetahuan di sekolah. Indikator minat belajar antara lain perhatian dan ketertarikan siswa pada materi yang diajarkan.
ADVERTISEMENT
3. Profil Belajar
Profil belajar mengacu pada cara siswa sebagai individu dalam belajar. Profil belajar dipengaruhi oleh lingkungan, budaya, dan preferensi gaya belajar.
4. Kesesuaian Tahap Perkembangan Peserta Didik
Setiap peserta didik memiliki tahap perkembangan yang berbeda. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan siswa dalam pembelajaran, oleh karena itu pendidik harus mengetahui gaya belajar dan strategi belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan siswa.
Hal-hal dasar yang perlu kita perhatikan dalam merancang dan merencanakan kegiatan pemetaan kebutuhan peserta didik adalah kesesuaian tahap perkembangan peserta didik, profil belajar, minat belajar, dan kesiapan belajar.
Pemetaan kebutuhan belajar dapat membantu identifikasi kebutuhan belajar peserta didik sehingga memungkinkan dilaksanakannya pembelajaran berdiferensiasi. Semoga bermanfaat. (IND)
ADVERTISEMENT