Konten dari Pengguna

7 Pertanyaan Tentang Kurikulum Merdeka dan Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 November 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pertanyaan tentang Kurikulum Merdeka. Sumber: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pertanyaan tentang Kurikulum Merdeka. Sumber: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang Kurikulum Merdeka yang telah dilengkapi dengan jawabannya bisa membantu orang tua untuk mengetahui sistem pendidikan anak saat ini. Dengan demikian, orang tua bisa membantu anak-anak dalam proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pertanyaan ini juga membantu tenaga pendidik untuk memahami konsep dan tujuan dari Kurikulum Merdeka, serta mengetahui cara menerapkannya.

Kumpulan Pertanyaan Tentang Kurikulum Merdeka dan Jawabannya

Ilustrasi pertanyaan tentang Kurikulum Merdeka. Sumber: Pixabay/Pexels
Kurikulum Merdeka merupakan kerangka kurikulum yang fleksibel dan berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum ini telah diluncurkan oleh Kemendikbud pada Februari 2022 lalu dan telah digunakan hingga saat ini.
Dikutip dalam laman resmi kurikulum.kemdikbud.go.id terdapat sederet pertanyaan tentang Kurikulum Merdeka yang bisa pembaca ketahui di antaranya sebagai berikut.
1. Apakah tujuan Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memiliki tujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan efektif dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga untuk menumbuhkembangkan cipta, rasa, dan karsa peserta didik sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila.
2. Apakah Kurikulum Merdeka dapat diterapkan secara serentak di seluruh kelas atau harus bertahap mulai kelas tertentu?
Untuk jenjang pendidikan dasar meliputi SD dan SMP, dapat dilaksanakan secara serentak (kelas 1 hingga kelas 9) atau secara bertahap pada tingkat SD dimulai kelas 1 dan 4, dan pada tingkat SMP dimulai kelas 7.
Sedangkan di jenjang pendidikan menengah meliputi SMA dan SMK harus menerapkan secara bertahap mulai kelas 10.
3. Apakah semua sekolah dapat langsung mengimplementasikan Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka diimplementasikan oleh satuan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka dalam surat keputusan kepala BSKAP.
ADVERTISEMENT
Selain itu satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana program sekolah Penggerak dan Program SMK Pusat Keunggulan juga menerapkan Kurikulum Merdeka.
4. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran terdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka?
Pembelajaran terdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi masing-masing peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Pembelajaran terdiferensiasi dilaksanakan berdasarkan asesmen yang dilakukan secara berkala mulai awal pembelajaran, dalam proses pembelajaran, hingga akhir pembelajaran.
5. Apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila?
Profil pelajar Pancasila merujuk pada tujuan pendidikan nasional dan intisari dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Profil lulusan menjadi representasi karakter serta kompetensi yang diharapkan terbangun utuh dalam diri setiap pelajar Indonesia.
Profil pelajar Pancasila meliputi karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan esktrakurikuler.
ADVERTISEMENT
6. Apakah profil pelajar Pancasila hanya berlaku untuk Kurikulum Merdeka atau berlaku juga pada satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum 2013?
Profil Pancasila tidak hanya berlaku untuk satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum Merdeka saja, namun berlaku juga untuk satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum 2013.
7. Bagaimana menerapkan profil pelajar Pancasila pada Kurikulum 2013?
Profil pelajar Pancasila mengintegrasikan karakter di 18 nilai Pancasila dan 5 nilai utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ke dalam elemen dan subelemennya.
Sehingga dalam implementasi di K13, satuan pendidikan dapat menyelaraskan dengan penyesuaian kegiatan melalui opsi intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah.
Dengan mengetahui pertanyaan tentang kurikulum merdeka di atas. Diharapkan tidak hanya keterlibatan tenaga pengajar saja, Namun dukungan orang tua dapat menentukan kesuksesan penerapan kurikulum ini. (MRZ)
ADVERTISEMENT