Konten dari Pengguna

7 Unsur Intrinsik Cerpen Tukang Cukur Karya Budi Darma

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 November 2024 8:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi unsur intrinsik cerpen tukang cukur - Sumber: pixabay.com/quangminh7617
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi unsur intrinsik cerpen tukang cukur - Sumber: pixabay.com/quangminh7617
ADVERTISEMENT
Unsur intrinsik cerpen Tukang Cukur adalah elemen-elemen yang membangun karya sastra tersebut dari dalam dan membentuk cerita secara utuh. Dalam cerpen, novel, atau karya sastra lainnya, unsur intrinsik mencakup berbagai aspek yang menjadikan cerita menarik.
ADVERTISEMENT
Memahami unsur intrinsik dari suatu cerpen sangat penting. Alasannya karena dapat membantu pembaca atau penikmat sastra menangkap makna mendalam dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Unsur Intrinsik Cerpen Tukang Cukur Karya Budi Darma

Ilustrasi unsur intrinsik cerpen tukang cukur - Sumber: Pexels.com/Caio
Adanya unsur intrinsik dapat membuat cerpen lebih kaya, bermakna, dan berkesan. Semua aspek tersebut dapat memperkuat daya tarik serta nilai literatur karya tersebut bagi para pembacanya.
Berdasarkan buku BAHASA INDONESIA 2 SMA Kelas XI, (2008), unsur intrinsik penting dalam cerpen karena membantu pembaca memahami isi cerita secara lebih mendalam. Bukan hanya dari segi jalan cerita, tetapi juga dari aspek emosi, tema, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
Berikut adalah unsur intrinsik cerpen Tukang Cukur karya Budi Darma.
ADVERTISEMENT

1. Tema Cerita

Cerpen Tukang Cukur karya Budi Darma menyoroti sifat oportunis manusia, digambarkan melalui karakter Tukang Cukur yang selalu berpihak pada kekuatan yang sedang berkuasa.

2. Tokoh

Tokoh Tukang Cukur digambarkan sebagai sosok yang selalu berpihak kepada pihak yang sedang berkuasa. Awalnya, ia berpihak pada PKI, tetapi kemudian berbalik karena PKI kalah melawan TNI (pasukan Siliwangi).
Setelah itu, dia mendukung TNI, meskipun TNI akhirnya mengetahui kelicikannya. Selanjutnya, dia bergabung dengan pasukan KNIL ketika Belanda berhasil menguasai Yogyakarta. Pada akhirnya, ia memihak NII dan tewas di bekas pabrik rokok.
Tokoh pendukung lainnya, seperti Gito, ayah, ibu, Dasuki, Kakek Leman, dan Ruslan, muncul sesekali untuk melengkapi cerita.

3. Penokohan

Dalam unsur penokohan, terdapat tiga tipe karakter, yaitu:
ADVERTISEMENT

4. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga, melalui perspektif tokoh Gito.

5. Alur Cerita

Cerita ini memiliki alur maju dengan lima tahap utama, yaitu:
ADVERTISEMENT

6. Latar Cerita

Latar dalam cerpen mencakup tempat, waktu, dan suasana.

7. Gaya bahasa

Dalam cerpen ini, gaya bahasa yang digunakan adalah naratif. Narasinya detail dalam menggambarkan tokoh dan latar. Deskripsi latar dan perubahan pada tokoh utama diceritakan dengan alur yang kuat.
Demikian pembahasan mengenai unsur intrinsik cerpen Tukang Cukur karya Budi Darma. Dengan memahami unsur intrinsik, pembaca dapat mengapresiasi kompleksitas dan kreativitas penulis dalam menyampaikan cerita. (DNR)
ADVERTISEMENT