8 Contoh Bioteknologi yang Tidak Menggunakan Prinsip Dasar Fermentasi

Foto hanya ilustrasi. Bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi. Sumber: Pexels/ Artem Podrez

Bioteknologi dalam perkembangannya telah menghasilkan banyak jenis produk yang sangat beragam. Saat ini ada beberapa produk bioteknologi yang dihasilkan melalui sistem konvensional dan ada juga contoh produk bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi melalui organisme.

Hadirnya produk-produk bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi merupakan hasil dari pesatnya perkembangan teknologi. Perkembangan itu membuat bioteknologi bisa diterapkan lebih luas lagi hingga bisa menghasilkan produk yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi.

Contoh Bioteknologi yang Tidak Menggunakan Prinsip Dasar Fermentasi

Foto hanya ilustrasi. Bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi. Sumber: Pexels / Edward Jenner

Dikutip dari buku Target Nilai 10 UN SMA/MA IPA 2016 Sistem CBT, The King Eduka, Annisa Rahmah Furqaani dkk, (2015:936), bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan organisme atau produk dari organisme untuk menghasilkan produk maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia.

Bioteknologi modern merupakan penerapan bioteknologi melalui teknik rekayasa genetika yang terarah, sehingga hasilnya bisa dikendalikan dengan baik. Dari situ, bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi termasuk ke dalam bioteknologi modern.

Dari penjelasan di atas, tentu sangat diperlukan beberapa contoh bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi agar bisa diketahui perbedaannya dengan bioteknologi konvensional. Berikut ini contoh bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi.

1. Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika merupakan manipulasi genetik organisme untuk menghasilkan organisme yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan.

2. Terapi Gen

Terapi gen merupakan bioteknologi pada bidang medis yang berfungsi sebagai obat atau menyembuhkan penyakit genetik. Hal ini dilakukan dengan memperbaiki atau mengganti gen yang rusak.

3. Kloning

Kloning merupakan bentuk bioteknologi tanpa menggunakan prinsip fermentasi. Kloning dapat dilakukan pada hewan dan tumbuhan.

4. Bioteknologi Lingkungan

Bioteknologi lingkungan menggunakan mikroorganisme yang sudah melalui tahapan modifikasi genetik untuk membersihkan lingkungan dari polusi.

5. Pengembangan Obat

Pada suatu proses pengembangan obat, bioteknologi menjadi media identifikasi dan mengisolasi protein tertentu untuk merancang obat yang akan dihasilkan.

6. Produksi Bahan Kimia dan Material

Bioteknologi tanpa prinsip dasar fermentasi mampu memproduksi bahan kimia dan material yang beragam. Hal ini dilakukan melalui teknik rekayasa genetika, bioproses, dan kultur sel.

7. Produksi Enzim dan Protein

Bioteknologi tanpa prinsip dasar fermentasi dapat menghasilkan enzim dan protein dalam ukuran besar. Hal tersebut diwujudkan melalui penggunaan sel yang telah dimodifikasi genetiknya untuk menghasilkan protein atau enzim tertentu.

8. Kloning Gen

Kloning gen dalam bioteknologi difungsikan sebagai pengganda fragmen DNA tertentu sebagai tujuan dari penelitian.

Baca juga: 3 Penerapan Bioteknologi Modern di Bidang Kesehatan beserta Dampaknya

Demikian penjelasan mengenai contoh bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi. Semoga menjadi pengetahuan baru dan bisa bermanfaat. (RFL)