8 Contoh Perubahan Iklim di Indonesia dan Dampaknya untuk Makhluk Hidup

Contoh perubahan iklim di indonesia. Sumber: Unsplash/Matt Palmer

Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan yang dihadapi makhluk hidup yang ada di bumi, tidak terkecuali di Indonesia. Ada beberapa contoh perubahan iklim di Indonesia yang berdampak bagi makhluk hidup yang ada di darat maupun di laut.

Dikutip dari Buku Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Masyarakat, Dr. Sari Marlina, S. Hut., M.Si, (hal. 9), perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia.

8 Contoh Perubahan Iklim di Indonesia

Contoh perubahan iklim di indonesia. Sumber: Unsplash/Matt Palmer

Perubahan iklim termasuk ancaman yang dihadapi manusia di zaman sekarang. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang serius, maka diperkirakan akan menyebabkan berakhirnya kehidupan di bumi.

Perubahan iklim juga tidak hanya terjadi di mancanegara, tetapi juga di Indonesia. Berikut beberapa contoh perubahan iklim di Indonesia dan dampaknya.

1. Peningkatan Suhu Rata-rata

Suhu udara, baik di siang hari maupun malam, mengalami peningkatan. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan manusia, pertanian, dan ekosistem.

2. Perubahan Pola Hujan

Selanjutnya, musim kemarau lebih panjang dan musim hujan lebih pendek. Hal ini berdampak pada ketersediaan air, pertanian, dan keberlanjutan ekosistem.

3. Cuaca Ekstrem

Frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem meningkat, seperti banjir, tanah longsor, dan badai. Hal ini berdampak pada kerugian materi dan hilangnya nyawa.

4. Pencemaran Udara

Kualitas udara menurun, karena polusi udara meningkat, terutama di perkotaan. Hal ini memengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan.

5. Naiknya Permukaan Air Laut

Contoh perubahan iklim di Indonesia ke lima, yaitu naiknya permukaan air laut. Ancaman ini bagi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dapat menyebabkan banjir dan erosi pantai.

6. Penyakit Musiman

Perubahan lingkungan yang lebih hangat dan lembab akan meningkatkan risiko penyakit musiman, seperti demam berdarah dan malaria.

7. Perubahan Pola Angin

Pola angin yang berubah dapat memengaruhi pola arus laut. Hal ini dapat mengancam keberlanjutan sumber daya laut.

8. Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan

Cuaca yang lebih kering dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan, sehingga berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Baca juga: Pengertian Perubahan Iklim beserta Faktor Penyebab dan Dampaknya

Itulah delapan contoh perubahan iklim di Indonesia dan dampaknya untuk makhluk hidup. Terutama bagi manusia yang perlu diperhatikan dan mengurangi dampak perubahan iklim agar tetap berkelanjutan. (ERI)