Pengertian Perubahan Iklim beserta Faktor Penyebab dan Dampaknya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian perubahan iklim beserta faktor penyebab dan dampaknya. Sumber: Pixabay/ELG21
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian perubahan iklim beserta faktor penyebab dan dampaknya. Sumber: Pixabay/ELG21
ADVERTISEMENT
Pengertian perubahan iklim, yaitu fenomena perubahan pola cuaca dalam jangka panjang di suatu wilayah. Perubahan ini merupakan salah satu bentuk ancaman nyata bagi bumi dan seisinya karena dampak yang ditimbulkan sangat berpengaruh dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Iklim berubah terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal, seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor yang disebabkan oleh kegiatan manusia.

Pengertian Perubahan Iklim

Ilustrasi pengertian perubahan iklim. Sumber: Pixabay/51581
Dikutip dalam buku Tata Ruang Air, Robert J. Kodoatie, Roestam Sjarief (2010:75), iklim merupakan kondisi cuaca dalam suatu periode yang panjang. Selain itu, iklim juga disebut sebagai pola pola cuaca selama satu periode waktu.
Sedangkan pengertian perubahan iklim, yaitu fenomena pemanasan global, dimana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer yang berlangsung untuk jangka waktu tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perubahan iklim merujuk pada peralihan cuaca yang mencolok yang terjadi di antara dua periode tertentu dari suatu wilayah iklim.
ADVERTISEMENT

Faktor Perubahan Iklim

Ilustrasi faktor perubahan iklim. Sumber: Pixabay/Marcinjozwiak
Penyebab perubahan iklim terdiri dari berbagai faktor yang menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia. Adapun faktornya, yaitu sebagai berikut.

1. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek seperti rumah kaca di mana panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Ini yang membuat bumi menjadi semakin panas.
Gas-gas di atmosfer, seperti karbon dioksida mampu menahan panas matahari sehingga panas terperangkap di dalam atmosfer bumi. Efek rumah kaca membuat sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer.

2. Pemanasan Global

Pemanasan global merupakan peningkatan rata-rata temperatur atmosfer yang dekat dengan permukaan bumi dan di troposfer yang berkontribusi pada perubahan iklim global. Hal ini terjadi akibat meningkatnya jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer.
ADVERTISEMENT
Naiknya intensitas efek rumah kaca karena adanya gas dalam atmosfer yang menyerap sinar panas, yaitu sinar inframerah yang dipancarkan oleh bumi.

3. Pembuatan Energi

Pembuatan energi, seperti energi listrik dan panas dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Proses ini menghasilkan emisi karbon dioksida dan dinitrogen oksida yang merupakan penndorong sebagai gas rumah kaca penyebab perubahan iklim.

4. Penggunaan Transportasi

Penggunaan transportasi ternyata menjadi salah satu penyebab perubahan iklim. Bahan bakar fosil sebagai sumber energi kendaraan menghasilkan emisi gas karbon dioksida yang terlepas ke udara.

5. Penebangan Hutan

Emisi gas rumah kaca juga timbul akibat penebangan hutan. Pohon yang ditebang akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalamnya. Karena hutan menyerap karbon dioksida, penebangannya juga mengakibatkan berkurangnya penyerapan emisi gas rumah kaca.
ADVERTISEMENT

Dampak Perubahan Iklim

Ilustrasi dampak perubahan iklim. Sumber: Pixabay/Hans
Perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi, perubahan iklim juga memengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia, berikut penjelasannya.

1. Menurunnya Kualitas dan Kuantitas Air

Dampak perubahan iklim yang pertama adalah menurunnya kualitas dan kuantitas air. Curah hujan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan menurunnya kualitas sumber air. Selain itu, kenaikan suhu juga mengakibatkan kadar klorin pada air bersih.
Selain itu, perubahan iklim juga membuat jumlah air pada atmosfer meningkat yang mengakibatkan curah hujan tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan air langsung kembali ke laut dan air tak akan sempat tersimpan dalam sumber air bersih untuk digunakan manusia.

2. Kualitas dan Kuantitas Hutan Menurun

Kebakaran hutan merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim. Sebagai paru-paru bumi, hutan merupakan produsen oksigen (O2). Selain itu, hutan juga membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.
ADVERTISEMENT

3. Perubahan Habitat

Pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, terjadinya banjir, dan juga badai karena perubahan iklim akan membawa perubahan besar pada habitat sebagai rumah alami bagi berbagai spesies binatang, tanaman, dan berbagai organisme lain.

4. Spesies Punah

Spesies yang punah disebabkan karena tidak sempat beradaptasi terhadap perubahan suhu dan perubahan alam yang terjadi terlalu cepat. Punahnya berbagai spesies ini juga bakal berdampak lebih besar pada ekosistem dan rantai makanan.

5. Wabah Penyakit Meningkat

Perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu dan curah hujan bisa meningkatkan penyebaran wabah penyakit yang mematikan, seperti malaria, kolera, dan demam berdarah.
Selain itu, penipisan ozon menyebabkan peningkatan intensitas sinar ultraviolet yang mencapai permukaan bumi penyebab kanker kulit, katarak, dan penurunan daya tahan tubuh manusia.
ADVERTISEMENT

6. Lahan Pertanian Berkurang dan Tidak Produktif

Perubahan iklim juga bisa menyebabkan lahan pertanian berkurang. Suhu yang terlalu panas, berkurangnya ketersediaan air, dan bencana alam yang disebabkan perubahan iklim dapat merusak lahan pertanian.
Selain merusak lahan pertanian, perubahan iklim juga bakal menyebabkan perubahan masa tanam dan panen. Ini berpotensi juga menyebabkan munculnya hama dan wabah penyakit pada tanaman yang sebelumnya tidak ada.

7. Tenggelamnya Daerah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

Peningkatan permukaan air laut yang disebabkan oleh mencairnya es pada dataran kutub-kutub bumi bisa mengakibatkan bergesernya batas daratan di daerah pesisir yang kemudian menenggelamkan sebagian daerah pesisir ataupun pulau-pulau Kecil.
Setelah mengetahui pengertian perubahan iklim beserta faktor penyebab dan dampaknya, bisa disimpulkan bahwa menjaga bumi sangat penting agar tidak menimbulkan kerusakan yang dapat mengancam kehidupan semua makhluk hidup. (MRZ)
ADVERTISEMENT