8 Contoh Teknologi Sandang dari Tradisional hingga Modern

Ilustrasi contoh teknologi sandang. Sumber: unsplash.com/ChrisChow.

Contoh teknologi sandang cukup banyak karena industri tekstil dan busana berkembang pesat. Namun demikian, peralatan tradisional masih digunakan karena permintaan terhadap corak etnik masih tinggi.

Manusia pernah mengenakan kulit binatang tanpa dijahit sebagai baju untuk menahan hawa dingin. Saat ini, inovasi dalam bidang sandang lebih menitikberatkan ke efisiensi produksi dan mengikuti tren.

Contoh Teknologi Sandang

Ilustrasi contoh teknologi sandang. Sumber: unsplash.com/RioLecatompessy.

Dikutip dari Semua Bisa Pintar: Ulangan Harian Tematik untuk SD/MI Kelas 3, Moh. Zulkifli dan Zagita (2022:315), teknologi produksi sandang adalah ilmu pengetahuan untuk mengolah bahan dasar pakaian.

Teknologi sandang yang digunakan bisa dioperasikan secara manual maupun menggunakan mesin, yang dimulai dari pengumpulan bahan baku, pemintalan, penenunan, pewarnaan atau pencetakan, pemotongan, penjahitan hingga finishing.

Berikut adalah beberapa contoh teknologi sandang yang digunakan di Indonesia dari teknologi tradisional hingga modern.

1. ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin)

Alat dari kayu yang dioperasikan secara manual sambil duduk ini banyak ditemui di sentra-sentra pembuatan kain tradisional, seperti di Yogyakarta, Klaten dan Pekalongan. Hasilnya berupa kain dengan tekstur natural dan motif etnik.

2. Canting

Canting masih digunakan untuk pembuatan batik tulis dengan estetika tinggi. Hasilnya berupa kain batik yang collectible karena tidak ada yang menyamai. Meski motif yang digunakan sama tapi tiap lembar pasti memiliki beberapa perbedaan.

3. Songket

Teknik ini hampir sama dengan tenun namun disisipi benang emas atau perak dengan cara menyungkit benang-benang pada pakan dan lungsi.

4. Knitting dan Crochet

Kedua teknik ini artinya sama-sama merajut. Bedanya hanya pada jenis benang dan alat. Knitting menggunakan 2 jarum besar atau hakpen. Sedangkan crochet hanya menggunakan satu jarum atau hook. Hasilnya berupa cardigan, sweater, kaos kaki dan sebagainya.

5. Ecoprint

Ecoprint adalah teknik mencetak motif pada kain dengan menggunakan tanaman, utamanya dedaunan. Teknologi ini menghasilkan kain dengan nuansa natural atau alam.

6. Mesin Jahit High Speed

Mesin berkecepatan tinggi ini dahulu hanya ada di pabrik-pabrik atau konveksi. Sekarang banyak penjahit rumahan yang memilikinya karena mempercepat pengerjaan pesanan.

7. Mesin Pasang Kancing

Zaman sekarang, untuk pasang kancing sudah ada alatnya. Alat yang kelihatannya remeh ini merupakan salah satu pendukung industri sandang massal.

8. Mesin Overdeck

Mesin ini banyak dimiliki oleh industri kaos untuk menjahit ujung lengan dan kaos. Hasil jahitannya mirip hasil jahitan mesin obras.

Baca juga: Ciri-ciri Teknologi Ramah Lingkungan dan Contoh Penerapannya

Contoh teknologi sandang di atas hanya sebagian kecil saja. Bahkan sudah banyak mesin sablon dan bordir yang dikendalikan melalui program komputer. (lus)