8 Eksperimen Sains Sederhana dan Penjelasan Lengkapnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 April 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi eksperimen sains sederhana - Sumber: pixabay.com/jcmanheimer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi eksperimen sains sederhana - Sumber: pixabay.com/jcmanheimer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eksperimen sains sederhana adalah aktivitas praktis yang dirancang untuk membantu siswa dan orang dewasa memahami konsep-konsep dasar ilmiah. Eksperimen sains dapat dilakukan melalui proses eksplorasi dan observasi yang menyenangkan dan interaktif.
ADVERTISEMENT
Eksperimen ini menggunakan bahan dan alat yang umumnya mudah diakses di rumah atau sekolah. Dengan begitu, dapat memudahkan siapa saja untuk mencobanya.

Contoh Eksperimen Sains Sederhana

Ilustrasi eksperimen sains sederhana - Sumber: pixabay.com/vika_glitter
Eksperimen sains sederhana bisa menjadi cara yang menyenangkan dan informatif untuk memahami konsep-konsep ilmiah. Melalui eksperimen, teori dan konsep sains yang abstrak menjadi nyata dan dapat diamati.
Berdasarkan buku Eksperimen-Eksperimen Sains MI/SD Kelas 4, 5, dan 6 - Jejak Pustaka, Muhammad Zidan, (2023), inilah beberapa contoh eksperimen sains yang bisa dilakukan di rumah atau di sekolah dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan.

1. Vulkano Mini

Isi wadah dengan soda kue, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan, dan tuangkan cuka ke atasnya. Campuran ini akan menyebabkan reaksi kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida, menciptakan letusan mirip lava yang meluap keluar.
ADVERTISEMENT

2. Pembuatan Slime

Campurkan air dengan boraks sampai terlarut. Dalam wadah lain, campur lem dengan pewarna makanan. Gabungkan kedua campuran untuk membentuk slime. Slime terbentuk karena boraks menghubungkan molekul lem membentuk polimer yang kental.

3. Tornado dalam Botol

Isi salah satu botol dengan air dan beberapa tetes pewarna makanan. Gabungkan leher kedua botol dengan perekat tahan air. Balik dan putar botol yang berisi air untuk membuat pusaran yang menyerupai tornado karena gerakan air yang turun ke botol bawah.

4. Pemurnian Air

Susun kapas, arang, pasir, dan kerikil dalam wadah plastik berlubang kecil di dasar. Tuangkan air kotor dan biarkan menyaring melalui lapisan-lapisan ini. Setiap lapisan akan membantu menyaring dan membersihkan kotoran dari air.
ADVERTISEMENT

5. Kembang Api dalam Gelas

Isi ¾ gelas dengan air, campurkan minyak sayur dengan beberapa tetes pewarna makanan di wadah terpisah. Tuang campuran minyak ke dalam air. Pewarna makanan akan turun dalam bentuk butiran seperti kembang api karena tidak bercampur dengan minyak.

6. Eksperimen Balon dan Ragi

Campurkan air hangat, ragi, dan sedikit gula dalam botol. Tutup mulut botol dengan balon. Gas yang dilepaskan oleh ragi selama fermentasi akan mengisi balon.

7. Sistem Pencernaan Buatan

Masukkan pisang ke dalam kantong plastik dan hancurkan. Tambahkan air hangat dan soda kue, yang akan berperan sebagai enzim pencernaan. Pijat tas untuk melihat bagaimana makanan dipecah.
ADVERTISEMENT

8. Kapilaritas Bunga

Isi vas dengan air dan tambahkan cukup banyak pewarna makanan. Letakkan bunga dalam vas. Setelah beberapa waktu, warna pada kelopak bunga akan berubah, menunjukkan air bergerak naik melalui batang bunga karena kapilaritas.
Eksperimen sains sederhana tersebut tidak hanya menyenangkan untuk dilakukan. Namun, juga membantu anak-anak memahami prinsip-prinsip sains dalam kehidupan sehari-hari. (DNR)