8 Komponen Komunikasi untuk Komunikasi yang Efektif

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
2 Januari 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi komponen komunikasi. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi komponen komunikasi. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komunikasi yang efektif memainkan peran penting dalam interaksi sehari-hari. Agar proses komunikasi dapat berjalan sebagaimana semestinya, ada komponen komunikasi yang penting untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi 1, Richard West, Lynn H. Turner (2008:15), model transaksional menuntut seseorang untuk menyadari pengaruh satu pesan dengan pesan lainnya.
Satu pesan dibangun dari pesan sebelumnya, karena itu ada saling ketergantungan antara masing-masing komponen dari komunikasi. Perubahan di satu komponen akan mengubah yang lainnya juga.

Komponen Komunikasi yang Memperlancar Komunikasi

Ilustrasi komponen komunikasi. Sumber: www.unsplash.com
Proses komunikasi merupakan kombinasi yang terjadi dari berbagai tahap komunikasi yang memiliki indikasi memiliki hambatan komunikasi dalam mencapai komunikasi yang lebih efektif. Atas dasar itu, maka hadirlah proses komunikasi serta komponen untuk menunjang kondisi tersebut.
Proses komunikasi dapat berjalan karena selalu melibatkan beberapa tahapan komponen komunikasi. Berikut penjelasan dari komponen-komponen komunikasi tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Pesan yang Jelas dan Tepat

Pesan yang disampaikan haruslah jelas dan tepat. Hindari ambiguasi dan pastikan informasi yang disampaikan mudah dipahami oleh penerima. Gunakan bahasa yang sesuai dengan audiens dan sampaikan pesan secara langsung tanpa berbelit-belit.

2. Penerimaan yang Aktif

Mendengarkan bukan hanya tentang mendengar kata-kata, tetapi juga mencerna dan memahami pesan dengan baik. Praktik penerimaan yang aktif melibatkan memberikan respon verbal atau non-verbal yang menunjukkan bahwa seseorang memahami pesan yang diterima. Hal ini menciptakan lingkungan komunikasi yang positif.

3. Kemampuan Menerima dan Mengirimkan Pesan

Proses untuk mengambil pesan serta mengirimkan pesan atau encoding dalam sebuah bentuk yang dapat dibagi-bagi dengan pihak lainnya. Informasi yang disampaikan harus dipersiapkan dengan baik serta mampu diartikan atau encode.
Sebuah pesan juga harus mampu dikirimkan dalam bentuk di mana penerima pesan mampu melakukan decode atau memecahkan kode, apabila tidak maka pesan tidak akan dapat dikirimkan dengan baik.
ADVERTISEMENT

4. Konteks dan Kondisi

Mengingat konteks dan kondisi adalah elemen penting dalam komunikasi yang efektif. Sampaikan pesan dengan mempertimbangkan situasi dan latar belakang yang relevan. Misalnya, gaya komunikasi yang efektif dalam pertemuan bisnis mungkin berbeda dengan komunikasi dalam lingkup sosial informal.

5. Kemampuan Empati

Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain adalah kunci dalam komunikasi yang efektif. Tunjukkan empati terhadap perasaan, pandangan, dan pengalaman orang lain. Hal ini dapat memperkuat hubungan dan membangun kepercayaan antara komunikator dan penerima pesan.

6. Kepala Dingin dalam Konflik

Konflik adalah bagian alami dari interaksi manusia. Namun, bagaimana kita menangani konflik dalam komunikasi dapat menentukan arah dari interaksi tersebut. Pertahankan kepala dingin, hindari konfrontasi yang tidak perlu, dan fokus pada pemecahan masalah untuk mencapai komunikasi yang efektif.
ADVERTISEMENT

7. Pemilihan Media yang Tepat

Berbagai bentuk komunikasi memerlukan media yang berbeda. Pilih media yang sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi. Apakah itu komunikasi lisan, tertulis, atau melalui media sosial, pemilihan media yang tepat dapat memastikan pesan disampaikan dengan efektif.

8. Umpan Balik yang Konstruktif

Umpan balik adalah bagian penting dari komunikasi yang efektif. Berikan umpan balik dengan cara yang konstruktif, membantu orang lain untuk memahami bagaimana mereka dapat meningkatkan atau memberikan informasi tambahan.
Selain itu, terbuka terhadap umpan balik yang diberikan kepada diri sendiri untuk pertumbuhan pribadi.
Dengan memerhatikan dan mengasah kemampuan dalam komponen komunikasi ini, seseorang dapat meningkatkan kualitas komunikasinya secara signifikan. Komunikasi yang efektif membangun hubungan yang kuat, meningkatkan kolaborasi, dan membantu individu mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.(VAN)
ADVERTISEMENT