Konten dari Pengguna

Pengertian Efek Komunikasi Massa dan Faktor Penyebabnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Desember 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi efek komunikasi massa. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi efek komunikasi massa. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Komunikasi massa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini, sikap, dan perilaku masyarakat. Efek komunikasi massa mengacu pada dampak atau pengaruh yang ditimbulkan oleh pesan-pesan yang disampaikan melalui media massa, seperti televisi, radio, surat kabar, dan media online.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi, Drs. Tommy Suprapto, M.S (2009:17), pengertian komunikasi massa adalah proses penyampaian informasi, ide, dan sikap kepada banyak orang.

3 Pengaruh Efek Komunikasi Massa

Ilustrasi efek komunikasi massa. Sumber: www.unsplash.com
Tentunya, penyampaian informasi, ide, dan sikap kepada banyak orang membentuk efek komunikasi massa yang bersifat positif maupun negatif, tergantung pada berbagai faktor yang memengaruhi.
Dalam hal ini, ada pengaruh yang didapatkan dari efek komunikasi massa yaitu kognitif, afekftif, serta konatif. Berikut penjelasannya.

1. Efek Kognitif

Efek ini bersifat informatif dengan membahas bagaimana media massa membantu khalayak mendapatkan serta mempelajari berbagai informasi yang bermanfaat, guna mengembangkan keterampilan kognitifnya.
Efek kognitif ini dapat memeengaruhi pemahaman dan pengetahuan seseorang tentang suatu topik. Misalnya, penggunaan visual, bahasa, dan presentasi informasi mengenai sejarah dalam berbagai format dapat memengaruhi cara audiens memahami dan mengingat informasi.
ADVERTISEMENT

2. Efek Afektif

Afektif punya tingkatan atau kadar yang lebih tinggi dibandingkan kognitif. Artinya, efek dari komunikasi massa dapat memicu respons emosional dan perasaan pada audiens.
Iklan, berita, atau program hiburan dapat membangkitkan berbagai jenis emosi, termasuk kebahagiaan, kecemasan, kekaguman, atau kemarahan. Ini dapat memengaruhi sikap dan pandangan audiens terhadap berbagai isu atau produk.
Media massa dapat membentuk sikap dan preferensi seseorang terhadap berbagai hal, termasuk produk, tokoh publik, atau nilai-nilai sosial. Proses ini sering kali terkait dengan bagaimana media menyajikan informasi dan merancang narasi.

3. Efek Konatif

Efek konatif disebut juga dengan efek behavioral karena berkaitan dengan perubahan perilaku atau tindakan seseorang setelah terpapar oleh komunikasi massa. Salah satu contoh seperti adegan kekerasan dalam sebuah tayangan akan memengaruhi perilaku khalayak yang menonton.
ADVERTISEMENT
Efek ini juga dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan seseorang. Ini dapat terjadi dalam konteks pembelian produk, dukungan terhadap suatu kebijakan, atau bahkan dalam partisipasi politik.

Faktor Penyebab Terjadinya Efek Komunikasi Massa

Ilustrasi efek komunikasi massa. Sumber: www.unsplash.com
Efek komunikasi massa dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, berikut di antaranya.

1. Karakteristik Audiens

Faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan latar belakang sosial dapat memengaruhi cara audiens merespons pesan media massa.
Termasuk juga nilai-nilai dan keyakinan seseorang dapat memengaruhi cara mereka menginterpretasikan informasi yang disampaikan melalui media.

2. Konteks Sosial

Konteks sosial dapat memainkan peran penting dalam memahami efek komunikasi massa. Pesan media mungkin diinterpretasikan dengan cara yang berbeda di berbagai budaya.
Dengan beragam keadaan sosial dan ekonomi audiens, seperti kondisi pekerjaan, status ekonomi, dan perubahan sosial, dapat memengaruhi bagaimana pesan media diterima.
ADVERTISEMENT

3. Karakteristik Media

Cara informasi disajikan, termasuk format visual, narasi, dan gaya penyajian, dapat memengaruhi cara audiens merespons. Dengan kata lain, tingkat kepercayaan terhadap sumber media dan kredibilitasnya dapat memengaruhi tingkat dampak pesan media.
Dengan memahami pengertian efek komunikasi massa dan faktor-faktor penyebabnya, masyarakat dapat menjadi lebih sadar dan kritis terhadap informasi yang diterima dari media massa. Tentunya hal ini akan membantu membentuk pandangan dan perilaku masyarakat dalam menyikapi berbagai isu. (VAN)