8 Penyebab Badan Panas Selain Demam beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
13 Juli 2023 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Badan Panas. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Badan Panas. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
ADVERTISEMENT
Jika badan terasa lebih panas dari biasanya, belum tentu itu adalah gejala demam. Penyebab badan panas ternyata ada berbagai macam. Hal tersebut menunjukkan pertanda ada hal lain yang terjadi pada tubuh seseorang.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang pasti pernah mengalami suhu badan yang tiba-tiba meningkat. Untuk itu, penting untuk mengetahui berbagai kemungkinan penyebab badan panas selain demam yang dapat terjadi karena situasi tertentu.

Apa Saja Penyebab Badan Panas?

Ilustrasi Penyebab Badan Panas. Sumber: Pexels/cottonbro studio
Menurut buku Mukjizat Suhu Tubuh, oleh Masashi Saito (2020:xi), suhu tubuh orang yang sehat adalah 36,8°C ± 0,34°C, artinya suhu tubuh orang yang sehat yakni 36,5-37,1°C.
Fakta menarik dari buku yang sama adalah jika suhu tubuh naik 1°C, daya tahan tubuh naik 500-600%. Jadi ketika suhu tubuh terasa panas, sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Berikut beberapa penyebab badan panas yang dapat terjadi.

1. Stres dan Kecemasan

Jika merasa panas dan berkeringat dapat menjadi pertanda seseorang mengalami stres dan kecemasan. Sistem saraf simpatik berperan dalam merespons stres emosional. Tanda-tandanya detak jantung dan pernapasan cepat, disertai suhu tubuh meningkat. Hal ini merupakan reaksi fisik yang alami terjadi pada manusia.
ADVERTISEMENT

2. Efek Samping Obat

Beberapa obat resep dapat menyebabkan keringat berlebih dan badan terasa panas. Jika terjadi, lebih baik menanyakan pada petugas kesehatan supaya menghindari obat yang menjadi pencetusnya.

3. Makanan dan Minuman

Jika tubuh menjadi hangat saat meminum sup panas, adalah hal yang normal. Makanan dan minuman yang umum meningkatkan suhu tubuh diantaranya makanan pedas, kafein, alkohol. Semua ini membuat tubuh bekerja keras sehingga menyebabkan panas, memerah, dan tubuh berkeringat.

4. Anhidrosis

Jika seseorang merasa kepanasan namun hanya menghasilkan sedikit keringat, kemungkinan orang tersebut mengalami kondisi anhidrosis. Gejala ini terjadi karena kondisi seseorang tidak berkeringat sesuai dengan kebutuhan tubuh. penderita akan mengalami kram otot, pusing, dan ketidakmampuan untuk mendinginkan diri.

5. Diabetes

Seseorang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 lebih sensitif terhadap panas daripada yang lain. Penderita penyakit ini mudah menalami dehidrasi, yang dapat memperburuk efek panas tubuh.
ADVERTISEMENT

6. Umur

Jika seseorang berusia 65 tahun atau lebih, tubuh tidak menyesuaikan diri dengan perubahan suhu secepat dahulu. Cuaca panas ekstrim dapat memperburuk kondisi para lansia.

7. Menopause dan PMS

Kondisi hot flashes yang kerap dialami seseorang masa transisi menopause. Hal ini kaitannya dengan perubahan kadar hormon pada wanita. Selain itu PMS (premenstrual syndrome) adalah sebuah sindrom ketika wanita merasakan rasa sakit secara fisik maupun emosi menjelang menstruasi. Pada kondisi ini suhu tubuh akan meningkat dan dapat berubah-ubah sepanjang masa PMS.

8. Olahraga

Jika seseorang sedang berolahraga, maka suhu tubuh akan ikut meningkat. Hal ini normal terjadi ketika seluruh organ bekerja keras khususnya jantung dan paru-paru, sehingga menyebabkan aliran darah dan napas lebih cepat dari biasanya.
ADVERTISEMENT
Penyebab badan panas selain demam ternyata cukup beragam, mulai dari makanan yang dikonsumsi hingga perubahan hormon. Hal tersebut menjadi edukasi agar tetap tenang ketika menghadapinya.(DVA)