8 Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi penyebab laptop mati sendiri. Sumber: Pixabay/StartupStockPhotos

Panas berlebih merupakan salah satu penyebab laptop mati sendiri. Selain itu, masalah hardware dan software juga dapat menjadi penyebab laptop mati. Gejala ini dapat menandakan bahwa kondisi laptop sedang tidak baik-baik saja.

Penggunaan laptop sebagai salah satu teknologi memang tak terlepas dari masalah yaitu berupa error. Error bisa terjadi karena kesalahan penggunaan oleh usernya atau karena memang terjadi kerusakan pada lptop itu sendiri. Apa saja penyebab lain laptop mati sendiri dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Laptop Mati Sendiri

Ilustrasi penyebab laptop mati sendiri. Sumber: Pixabay/JESHOOTS-com

Dikutip dari buku Panduan Praktis Buka Usaha Dengan Modal Laptop oleh Yudhy Wicaksono (2010:1), laptop merupakan komputer yang mempunyai ukuran kompak, kecil, dan ringan sehingga mudah dibawa. Sifat utama yang dimiliki komponen laptop dalah ukuran yang kecil, hemat daya, dan tidak cepat panas.

Walaupun laptop sudah dirancang sedemikian canggihnya, alat ini tidak lepas dengan permasalahan yang hingga menyebabkan laptop mati sendiri. Simak ulasan berikut untuk mengetahui apa saja penyebab laptop mati sendiri.

1. CPU Terlalu Panas (Overheat)

Overheating umumnya disebabkan oleh penggunaan laptop berlebihan atau penggunaan laptop di tempat yang bersuhu tinggi. Suhu tinggi pada laptop beresiko merusak komponen laptop. Hal ini menyebabkan laptop error atau bahkan mati tiba-tiba.

Laptop dilengkapi dengan heat sink dan kipas untuk menjaga Central Processing Unit (CPU) tetap dingin. Tetapi jika CPU terlalu panas, komputer akan mati sendiri. Panasnya CPU disebabkan laptop terlalu banyak menjalankan program yang tidak sesuai spesifikasi software.

2. Prosesor

Penyebab laptop mati sendiri yang umum lainnya adalah kegagalan hardware.Prosesor termasuk hardware penting di laptop. Prosesor mengatur proses dan sistem. Tetapi performa prosesor bisa menurun. Hal ini menyebabkan layar laptop tiba-tiba mati.

3. Masalah Pada Baterai

Masalah pada baterai biasanya terjadi setelah penggunaan laptop yang lama, atau pengisian daya yang berlebihan. Penggunaan software yang besar juga menyebabkan masalah pada baterai. Hal ini berdampak pada kinerja laptop yang menyebabkan baterai cepat habis.

4. Pengisi Daya Rusak

Ini adalah masalah yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan masalah parah pada laptop. Karena nilai arus berkurang dan juga bertambah, sehingga sangat merusak baterai dan laptop itu sendiri.

5. Kinerja RAM

RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan prosesor. Sebagian besar laptop berhenti bekerja atau mati secara tiba-tiba karena masalah ram crash. Umumnya hal ini terjadi ketika ram berhenti bekerja atau adanya perpindahan ram.

6. Kerusakan Motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit yang menghubungkan komponen komputer. Jika terjadi kerusakan pada motherboard berdampak pada baterai. Termasuk laptop yang mati mendadak meski kapasitas baterai penuh.

7. Sistem Operasi

Mengutak-atik sistem operasi atau telah mengubah driver pada laptop, ini juga merupakan salah satu penyebab laptop mati sendiri. Selain itu bisa disebabkan karena file di sistem mengalami kerusakan. Salah satu solusi yaitu melakukan instal ulang sistem operasi.

8. Virus Komputer

Beberapa virus komputer benar-benar akan mematikan laptop dengan sendirinya, meskipun dapat dinyalakan kembali. Virus-virus ini biasanya diaktifkan oleh aktivitas tertentu yang kamu lakukan di laptop, seperti mengunduh file atau membuka program tertentu.

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri

Ilustrasi cara mengatasi laptop mati sendiri. Sumber: Pixabay/StartupStockPhotos

Salah satu cara mengatasi laptop mati sendiri adalah dengan membawanya ke tempat servis. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dapat memeriksanya sendiri terlebih dahulu. Berikut cara untuk mengatasi laptop mati sendiri.

1. Dinginkan Laptop dengan Kipas

Jika laptop menjadi panas, bisa menggunakan kipas untuk mendinginkan laptop. Selain itu bisa membersihkan ventilasi laptop agar udara bisa masuk. Namun, jika laptop tidak merasakan kipas sama sekali sebaiknya bawalah ke profesional untuk memperbaikinya.

2. Periksa Kesehatan Baterai

Jika baterai tidak bertahan lama atau tiba-tiba turun maka itulah penyebab laptop mati mendadak, bisa mengganti baterai dengan yang baru. Selain itu, baterai lemah bisa disebabkan kabel yang rusak, isa memeriksa kemungkinan kabel yang rusak atau sambungan longgar.

3. Update Windows and Drivers

Update windows dan drivers membantu laptop bekerja dengan efisien. Terkadang, jika OS tertinggal menyebabkan laptop mati mendadak.

4. Periksa Penyimpanan

Ruang penyimpanan perangkat yang penuh bisa menyebabkan laptop berat dan mati. Sebaiknya hapus file yang tidak dibutuhkan. Atau juga bisa menambah daya penyimpanan atau menggunakan penyimpanan eksternal untuk memindahkan file dari laptop.

5. Atur Ulang Laptop

OS pada laptop mungkin menjadi penyebab mati mendadak. Cara mengatasinya dengan mengatur ulang laptop menggunakan USB yang dapat di-boot atau boot disk. Sambungkan USB di-boot atau disk, biarkan sistem mengenali periferal dan ikuti petunjuk layar.

Baca juga: 8 Penyebab Mengantuk Terus-menerus dan Cara Mengatasinya

Penyebab laptop mati sendiri bisa menjadi tanda adanya masalah pada laptop. Jika hal ini sedang terjadi pada pembaca, segeralah untuk mencari tau penyebabnya agar laptop cepat teratasi melalui penjelasan di atas. Semoga bermanfaat. (MRZ)