Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
9 Contoh Hewan Avertebrata dan Ciri-cirinya
12 Juli 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hewan avertebrata merupakan jenis hewan tanpa tulang belakang. Hewan jenis ini cenderung bergerak lambat dan berukuran kecil karena tidak memiliki susunan tulang yang kompleks. Tentunya ada banyak contoh hewan avertebrata yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Dalam klasifikasinya, hewan avertebrata dibagi menjadi enam kelompok yaitu porifera, coelenterata, vermes, arthropoda, mollusca, dan echinodermata. Lantas, apa saja contoh dari hewan avertebrata?
Contoh Hewan Avertebrata dan Ciri-cirinya
Dikutip dari buku Biologi 1: Mengungkap Rahasia Alam Kehidpan SMP kelas VII, Kadaryanto, S.Pd., Drs. Wijaya Jati, Drs. Mukido, Umi Chalsum, S.Pd., Sri Sarmini, S,Pd., dan Harsono, B.Sc. (2006:109), hewan avertebrata memiliki ciri khusus, yaitu rangka tubuh yang terletak di luar (eksoskeleton), tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang dan susunan saraf terletak dibawah saluran pencernaan.
Berikut ini adalah sembilan contoh hewan avertebrata dan ciri-cirinya yang perlu diketahui.
1. Kupu-Kupu
Kupu-kupu merupakan hewan avertebrata yang masuk dalam klasifikasi arthropoda. Hewan cantik ini hanya terdiri dari kepala, dada, dan perut (abdomen). Bagian kepala terdapat mata dan sepasang antena, bagian dada terdapat sayap dan kaki.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada bagian perut terdapat alat reproduksi. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna yang diawali mulai telur, larva, pupa, dan kemudian menjadi kupu-kupu.
2. Laba-laba
Laba-laba merupakan hewan yang masuk dalam kategori hewan arthropoda yang terdiri dari dua bagian yaitu kepala yang menyatu dengan dada (cephalothorax) dan perut. Hewan ini dapat mengeluarkan benang sutra yang biasa disebut dengan jaring.
Jaring laba-laba berasal dari kelenjar yang keluar dari ekornya. Fungsi jaring, yaitu untuk menjebak pemangsa, tali luncur, dan sebagai rumah laba-laba.
3. Cacing Tanah
Hewan ini termasuk dalam kategori hewan vermes yang hidupnya di tanah subur. Walaupun tidak mempunyai kaki, cacing tanah dapat berpindah tempat dengan cara melata.
Untuk bergerak, cacing menggunakan alat gerak berupa otot dan setae (rambut kecil) yang ada pada tubuhnya.
ADVERTISEMENT
4. Semut
Semut merupakan hewan avertebrata yang hidupnya membentuk koloni. Hewan ini hanya terdiri dari kepala, dada, dan perut. Semut mempunyai sungut yang berfungsi untuk menyengat musuh. Sengatan semut terkadang memberikan efek gatal.
5. Siput
Hewan yang terkenal lambat dalam bergerak ini termasuk hewan avertebrata dalam klasifikasi mollusca yang memiliki struktur tubuh lunak. Hewan ini hidup di tempat lembap dan sering muncul di malam hari.
Siput memiliki cangkang berbentuk spiral yang berfungsi sebagi tempat berlindung dari serangan musuh. Hewan ini bergerak dengan perut sebagai kakinya.
6. Lintah
Lintah adalah hewan yang terlihat mirip dengan cacing tanah yang memiliki warna tubuh gelap, gemuk, dan mengkilap. Lintah memiliki sepasang pengisap disetip ujung tubuh.
Lintah memangsa serangga, hewan air kecil, mengisap darah ikan, dan hewan berdarah dingin menggunakan alat pengisap. Habitat lintah, yaitu di peraiaran yang hangat dengan arus lambat, seperti kolam dan danau air tawar.
ADVERTISEMENT
7. Ubur-ubur
Hewan yang hidup di air ini memiliki ciri khas berupa empat tentakel panjang yang menempel di mulut sebagai alat pelindung dari bahaya ataupun musuh. Ubur-ubur tidak memiliki otak, namun mereka mempunyai jaringan saraf yang dapat merespon rangsangan.
Pergerakan ubur-ubur memanfaatkan otot yang menarik tubuhnya sehingga air didalam rongga tubuhnya akan keluar dan mendorong ubur-ubur.
8. Bintang Laut
Sesui dengan namanya, bintang laut memiliki bentuk seperti bintang dengan 5 lengan yang masing-masing ujungnya memiliki sensor. Ujung lengannya terdapat mata yang mampu mendeteksi nuansa cahaya sebagai navigasi lingkungan.
Permukaan tubuh bintang laut tertutup duri-duri tumpul. Hewan ini tidak memiliki darah, namun sistem peredaran sebagian besar terdiri dari air laut.
9. Udang
Hewan yang masuk dalam jenis avertebrata selanjutnya yaitu udang. Udang terdiri dari 2 bagian yaitu kepala dan perut. Pada perut udang terdapat 5 pasang kaki renang. Hewan ini memiliki capit (maksilliped) yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
ADVERTISEMENT
Itu dia berbagai contoh hewan avertebrata lengkap dengan ciri-cirinya yang dapat diketahui. (MRZ)