Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
9 Contoh Makanan Awetan Nabati
9 April 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahan makanan terdiri dari sumber nabati dan hewani. Proses pemasakan makanan tersebut ada yang dilakukan dengan cara pengawetan. Adapun contoh makanan awetan nabati misalnya sayur kalengan yang dijual di swalayan.
ADVERTISEMENT
Pengawetan tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas bahan makanan nabati agar tidak cepat rusak. Kandungan gizi pun terjaga dan bisa dipakai dalam waktu yang relatif lebih panjang.
Contoh Makanan Awetan Nabati di Pasaran
Pengawetan makanan bisa dilakukan pada bahan makanan nabati dan hewani. Bahan nabati yang diawetkan biasanya berasal dari jenis tumbuhan seperti buah dan sayur.
Tujuan pengawetan itu sendiri adalah membuat bahan makanan nabati bisa lebih tahan lama dan bisa dipakai dalam jangka panjang. Misalnya wortel segar yang akan busuk dalam kurun waktu 2 minggu, jika diawetkan bisa sampai beberapa bulan.
Adapun contoh makanan awetan nabati menurut buku Terampil Berkreasi oleh Nandang Subarnas (hal. 70), salah satunya adalah asinan, yaitu produk pengawetan bahan makanan dengan cara diasinkan. Rasanya dominan asin.
ADVERTISEMENT
Berikut ini contoh produk awetan yang berasal dari bahan makanan nabati.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa contoh makanan awetan nabati yang beredar di pasaran dan mudah ditemui di sekitar tempat tinggal. Semuanya berasal dari tumbuh-tumbuhan yang kemudian diproses dengan berbagai cara sehingga lebih tahan lama. (IMA)