9 Contoh Teori Maslow dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 Mei 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Teori Maslow. Sumber: Unsplash/Toa Heftiba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Teori Maslow. Sumber: Unsplash/Toa Heftiba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teori Maslow, atau hierarki kebutuhan Maslow, menggambarkan lima tingkatan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk mencapai kepuasan dan aktualisasi diri. Ada beberapa contoh teori Maslow yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Penerapan teori ini membantu dalam memahami apa yang memotivasi perilaku manusia. Selain itu, juga dapat mengetahui bagaimana hal tersebut dapat membantu diri sendiri dan orang lain untuk mencapai kesejahteraan dan pemenuhan diri.

Mengenal Contoh Teori Maslow

Ilustrasi Contoh Teori Maslow. Sumber: Unsplash/Alexis Fauvet
Mengutip buku Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Teori Dan Praktik, Piter Tiong (2023:115), teori Maslow menunjukkan bahwa tingkat yang paling dasar kebutuhan harus dipenuhi sebelum individu akan menginginkan kebutuhan tingkat menengah atau tinggi. Beberapa contoh teori Maslow adalah kebutuhan mendapatkan oksigen untuk bernapas, air untuk minum, serta kebutuhan untuk makan.
Teori hierarki kebutuhan Maslow dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, baik itu di rumah, di tempat kerja, atau dalam hubungan sosial. Berikut beberapa contoh penerapan teori Maslow dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

1. Makanan dan Minuman

Ketika seseorang merasa lapar atau haus, kebutuhan akan makanan dan minuman menjadi prioritas utama. Manusia akan mencari makanan dan minuman untuk memuaskan rasa lapar dan haus.

2. Istirahat dan Tidur

Setelah bekerja keras atau beraktivitas sepanjang hari, orang akan merasa lelah dan membutuhkan istirahat dan tidur untuk memulihkan energi fisik manusia.

3. Tempat Tinggal yang Aman

Manusia mencari tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya dan ancaman eksternal.

4. Pekerjaan yang Stabil

Kebutuhan akan pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, serta memberikan rasa aman dan kestabilan finansial.

5. Hubungan Keluarga dan Teman

Interaksi sosial dengan keluarga dan teman-teman memberikan dukungan emosional dan keintiman yang penting untuk kesejahteraan mental dan emosional.

6. Komunitas dan Keterlibatan Sosial

Berpartisipasi dalam komunitas, organisasi, atau kegiatan sosial dapat memenuhi kebutuhan akan rasa memiliki dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
ADVERTISEMENT

7. Pengakuan Profesional

Karyawan yang merasa dihargai dan diakui atas kontribusi manusia di tempat kerja akan merasa lebih termotivasi dan bersemangat untuk mencapai tujuan perusahaan.

8. Pencapaian Pribadi

Meraih tujuan atau pencapaian pribadi memberikan kepuasan dan penghargaan pribadi yang meningkatkan harga diri dan motivasi seseorang.

9. Pengembangan Diri

Mengejar minat dan bakat, belajar hal baru, dan mencapai potensi maksimal seseorang adalah bagian dari pencapaian aktualisasi diri. Contoh penerapan ini adalah ketika seseorang mengikuti kursus atau pelatihan untuk mengembangkan keterampilan baru atau ketika mengejar hobi atau proyek yang dinikmati.
Berbagai contoh teori Maslow ini dapat membantu memahami perilaku manusia. Dengan memperhatikan dan memenuhi kebutuhan tersebut, seseorang dapat mencapai tingkat kepuasan dan kesejahteraan yang lebih tinggi dalam kehidupannya. (BAI)
ADVERTISEMENT