9 Fungsi Auksin dan Cara Kerjanya pada Tumbuhan

Ilustrasi fungsi auksin - Sumber: pexels.com/@huy-phan

Sebagai salah satu jenis hormon pada tanaman, fungsi auksin sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Auksin bekerja sama dengan hormon-hormon tumbuhan lainnya untuk mengoptimalkan fungsi pengendalian perkembangan tanaman.

Pengaturan hormon auksin sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan koordinasi pertumbuhan. Khususnya untuk perkembangan tanaman yang dapat menyesuaikan dengan adanya berbagai perubahan lingkungan dan kondisi tumbuh.

Cara Kerja dan Fungsi Auksin pada Tumbuhan

Ilustrasi fungsi auksin - Sumber: pixabay.com/nature_design

Dikutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika), Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna (2006:6), auksin banyak terdapat pada bagian tubuh tumbuhan yang sedang tumbuh memanjang misalnya pada ujung batang.

Hormon auksin diproduksi di berbagai bagian tumbuhan, termasuk ujung batang, daun, dan akar. Auksin memengaruhi berbagai proses dalam tanaman, mulai adari pemanjangan sel, pembentukan akar, pembungaan, dan respon terhadap cahaya.

Mekanisme utama cara kerja auksin adalah merangsang elongasi atau pemanjangan sel-sel tanaman. Ketika auksin diproduksi dalam jumlah yang cukup, ia memicu aktivasi pompa proton di membran sel yang mengontrol konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam sel.

Peningkatan konsentrasi H+ ini membuat dinding sel lebih fleksibel dengan melemahkan ikatan selulosa, sehingga sel-sel dapat meregang lebih mudah. Hasilnya adalah pertumbuhan atau elongasi sel yang membuat batang atau organ tumbuhan tumbuh.

Berbagai Fungsi Auksin

Ilustrasi fungsi auksin - Sumber: pixabay.com/bessi-909086/

Berdasarkan cara kerjanya yang cukup kompleks, beberapa fungsi auksin yang penting bagi pertumbuhan tanaman antara lain.

1. Elongasi Sel dan Pertumbuhan Batang

Auksin merangsang elongasi atau pemanjangan sel-sel di ujung batang, yang mengakibatkan pertumbuhan batang.

2. Mengarahkan ke Sumber Cahaya

Auksin membantu mengarahkan pertumbuhan tanaman menuju sumber cahaya. Dengan begitu tanaman dapat tumbuh ke atas menuju sinar matahari.

3. Mempercepat Proses Perkecambahan

Dominansi yang ada pada benih akan dipatahkan oleh auksin sehingga akan merangsang perkecambahan benih pada tanaman.

4. Pembentukan Akar Samping

Auksin berfungsi untuk mempromosikan pembentukan akar samping atau cabang dari akar utama, yang meningkatkan penyerapan air dan nutrisi pada tumbuhan.

5. Membantu Proses Partenokarpi

Auksin dapat membantu proses pembuahan pada tumbuhan yang tidak dibarengi dengan penyerbukan. Proses tersebut sering disebut dengan istilah partenokarpi.

6. Proses Perkembangan Bunga

Auksin dapat memengaruhi perkembangan bunga, terutama dalam mengatur pembentukan bunga pada titik puncak tanaman.

7. Pembentukan Buah

Selain berfungsi pada perkembangan bunga, auksin juga berperan dalam pembentukan dan perkembangan buah. Termasuk membantu mengatur perkembangan buah setelah pembuahan.

8. Penyimpanan dan Penyaluran Nutrisi

Hormon auksin juga berguna untuk tumbuhan menyerap nutrisi. Bukan itu saja, nutrisi tersebut nantinya disalurkan dan disimpan dalam bentuk besi dan fosfor pada tanaman dengan bantuan auksin.

9. Fungsi Apikal Dominan

Auksin dapat membantu mengendalikan dominansi apikal, yang mengatur pertumbuhan batang utama dan menghambat pertumbuhan cabang samping.

Baca Juga: Fungsi Hormon Giberelin dalam Proses Pertumbuhan Tanaman

Itu tadi penjelasan singkat mengenai cara kerja dan fungsi auksin pada tumbuhan. Peran auksin sangat berguna untuk menghasilkan bentuk, struktur, dan respons yang tepat dalam tanaman selama siklus hidupnya. (DNR)