Konten dari Pengguna

ABCD dalam Tujuan Pembelajaran yang Menarik untuk Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Oktober 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ABCD dalam tujuan pembelajaran. Sumber: Pixabay/masterstudio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ABCD dalam tujuan pembelajaran. Sumber: Pixabay/masterstudio
ADVERTISEMENT
ABCD dalam tujuan pembelajaran merupakan prinsip yang dianjurkan oleh para pakar pendidikan untuk digunakan. Sesuai dengan namanya, tujuan pembelajaran ABCD terdiri dari 4 elemen, yaitu A: Audience, B: Behaviour, C: Condition, dan D: Degree.
ADVERTISEMENT
Awal mulanya model pembelajaran ABCD dikembangkan oleh Robert Heinich bersama teman-temannya melalui buku berjudul "Instructional Technology and Media for Learning" pada tahun 2001. Akhirnya model pembelajaran yang mereka temukan kemudian digunakan dalam sistem pembelajaran Indonesia.

Apa Itu ABCD dalam Tujuan Pembelajaran

Ilustrasi ABCD dalam tujuan pembelajaran. Sumber: Pixabay/akshayapatra
Rumus ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree ) merupakan metode teknis untuk mengembangkan tujuan pembelajaran serta untuk memudahkan merumuskan tujuan pembelajaran.
Adapun penjelasan ABCD dalam tujuan pembelajaran yang telah dikutip dalam buku Media Pembelajaran Matematika (Pengantar dan Pemanfaatan Potensi Wilayah Pesisir sebagai Media Pembelajaran Matematika) oleh Shinta Wulandari, dkk (2023:39) sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Manfaat Penggunaan Model ABCD pada Tujuan Pembelajaran

Ilustrasi ABCD dalam tujuan pembelajaran. Sumber: Pixabay/IndusSchool
Tujuan pembelajaran yang bagus akan menghasilkan hasil belajar yang jelas. Seperti penguasaan materi pelajaran, penguasaan keterampilan tertentu, atau perubahan sikap yang diharapkan.
Penggunaan model ABCD pada tujuan pembelajaran memberikan manfaat bagi tenaga pengajar seperti:
Keberadaan 4 elemen ABCD dalam tujuan pembelajaran sangat ideal untuk diterapkan. Namun dalam praktiknya, tidak semua lembaga pendidikan menggunakan keempat elemen tersebut. (MRZ)
ADVERTISEMENT