Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ada Berapakah Krida di Saka Bhayangkara? Ini Penjelasannya
12 Mei 2025 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saka Bhayangkara adalah salah satu satuan karya terbesar yang paling berkembang di Indonesia. Dalam struktur Saka Bhayangkara, terdapat unit-unit kecil yang disebut krida. Meskipun termasuk satuan karya terbesar, tapi belum banyak yang mengetahui ada berapakah krida di Saka Bhayangkara?
ADVERTISEMENT
Krida adalah satuan terkecil dalam struktur Satuan Karya Pramuka (Saka), yang berfungsi sebagai wadah kegiatan untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan teknologi tertentu di bidang spesifik. Setiap krida beranggotakan antara 5 hingga 10 anggota dan dipimpin oleh seorang koordinator yang dipilih dari anggota krida tersebut.
Ada Berapakah Krida di Saka Bhayangkara?
Mengutip buku Panduan Wajib Pramuka Superlengkap, Jaenudin Yusup (2022:55), Saka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Lalu, ada berapakah krida di Saka Bhayangkara?
Dalam Saka Bhayangkara, terdapat empat jenis krida yang menjadi wadah pembinaan keterampilan dan pengetahuan anggota di bidang kebhayangkaraan. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing krida yang terdapat di Saka Bhayangkara.
ADVERTISEMENT
1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
Krida Ketertiban Masyarakat atau biasa disebut Krida Tibmas, berfokus pada pembinaan dan pengembangan kemampuan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Anggota yang terlibat dalam krida ini dilatih untuk menjadi relawan yang dapat membantu pihak kepolisian dalam mengurangi tindak kriminal dan menciptakan lingkungan yang aman.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah patroli keamanan lingkungan, penyuluhan mengenai pentingnya menjaga ketertiban umum, serta melakukan kegiatan pencegahan terhadap tindak kejahatan. Selain itu, anggota krida ini juga dapat berperan dalam mendukung kegiatan polisi dalam pengawasan wilayah.
2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
Krida Lalu Lintas merupakan salah satu krida yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan di jalan. Dalam krida ini, anggota dilatih untuk mengerti dan menerapkan aturan-aturan lalu lintas yang ada.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilakukan dalam krida ini meliputi pengaturan lalu lintas pada acara atau kegiatan tertentu, membantu petugas kepolisian dalam pengawasan lalu lintas, serta berpartisipasi dalam kampanye keselamatan berkendara.
3. Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB) memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam menghadapi bencana alam maupun non-alam. Krida ini mengajarkan anggota untuk memahami langkah-langkah penting yang perlu diambil sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana.
Anggota dilatih dalam keterampilan dasar penyelamatan, evakuasi korban, serta pertolongan pertama yang harus dilakukan di lokasi bencana. Keterlibatan dalam krida ini juga memperkuat kerja sama dengan badan-badan penanggulangan bencana, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga relawan lainnya.
4. Krida Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Krida Tempat Kejadian Perkara atau TKP mengajarkan anggota mengenai prosedur dan teknik dasar dalam menangani situasi darurat atau kejadian kriminal. Anggota krida ini dilatih untuk dapat segera mengamankan tempat kejadian perkara, mengidentifikasi bukti-bukti yang ada, dan memberikan laporan yang jelas serta tepat kepada pihak berwenang, yaitu kepolisian.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari krida ini adalah agar anggota memiliki pengetahuan dasar dalam menghadapi situasi yang melibatkan hukum, terutama dalam hal menjaga keamanan lokasi kejadian dan menghindari adanya kontaminasi bukti yang dapat mengganggu proses penyelidikan.
Jadi, ada berapakah krida di Saka Bhayangkara? Saka Bhayangkara memiliki empat krida, yaitu Ketertiban Masyarakat, Lalu Lintas, Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, dan Tempat Kejadian Perkara. Masing-masing krida mengembangkan keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya. (BAI)