Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Air Keras untuk Apa dalam Proses Kimia? Ini Penjelasannya
2 Januari 2025 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah "air keras" sering kali membingungkan karena memiliki dua arti yang berbeda. Dalam konteks umum, air keras merujuk pada air yang mengandung mineral tinggi. Namun, dalam konteks kimia , air keras juga bisa merujuk pada larutan asam kuat yang bersifat korosif. Sebenarnya, air keras untuk apa?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Dasar-Dasar Kimia Air, Makanan dan Minuman, Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc. (2021:46), air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi seperti ion kalsium (Ca) dan magnesium dalam bentuk garam karbonat. Akibat tingginya kandungan mineral ini, air keras memiliki sifat yang berbeda dengan air lunak. Salah satunya adalah kemampuannya untuk menghasilkan endapan saat dipanaskan atau ketika bereaksi dengan sabun.
Air Keras untuk Apa Saja dalam Industri dan Keseharian?
Air keras umumnya mengandung asam kuat seperti asam sulfat, asam klorida, atau asam nitrat, memiliki sifat khas yang membuatnya sangat berguna dalam industri .
Sifatnya juga sangat reaktif, hingga membuatnya berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Lantas, air keras untuk apa? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Pembersihan Logam
Salah satu penggunaan air keras yang paling umum adalah untuk membersihkan permukaan logam. Proses ini dikenal sebagai pickling. Air keras dapat menghilangkan karat, oksida, dan kotoran lain pada permukaan logam sebelum dilakukan proses pelapisan atau pengecatan.
2. Produksi Bahan Kimia
Air keras digunakan sebagai reagen dalam berbagai reaksi kimia untuk menghasilkan senyawa baru. Misalnya, asam sulfat digunakan dalam produksi pupuk, asam klorida digunakan dalam produksi plastik, dan asam nitrat digunakan dalam pembuatan bahan peledak.
3. Pengolahan Air
Air keras dapat digunakan untuk mengontrol pH air, menghilangkan mineral tertentu, dan membunuh mikroorganisme. Proses ini penting dalam pengolahan air minum dan air limbah.
Selain dalam industri, air keras juga memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari, meskipun penggunaannya harus sangat hati-hati. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Pembersih
Air keras sering menjadi komponen utama dalam produk pembersih permukaan yang sangat kotor, seperti kerak di kamar mandi.
2. Baterai
Asam sulfat, salah satu jenis air keras, digunakan sebagai elektrolit dalam baterai kendaraan bermotor.
Setelah memahami air keras untuk apa, dapat disimpulkan bahwa air keras adalah zat kimia yang sangat kuat dan berbahaya jika tidak digunakan dengan benar sekaligus memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai proses kimia dan industri.
Pemahaman yang baik tentang sifat dan kegunaan air keras sangat penting untuk memastikan penggunaannya yang aman dan efektif. (VAN)
Baca juga: 12 Prinsip Kimia Hijau dan Pengertiannya