Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Aktivitas Matahari yang Dapat Menyebabkan Timbulnya Gejala Aurora di Bumi
14 Mei 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aurora merupakan fenomena alam yang indah dan terjadi di langit kutub bumi. Saat aurora terjadi, langit akan dipenuhi dengan pendaran cahaya tidak beraturan dengan warna mencolok secara alami.
Mengenal Aktivitas Matahari yang Dapat Menyebabkan Timbulnya Gejala Aurora di Bumi
Selama ini bukan hanya planet yang melakukan aktivitas , melainkan matahari sebagai pusat tata surya juga. Aktivitas matahari yang dapat menyebabkan timbulnya gejala aurora di bumi adalah lidah api. Fenomena ini bukan fenomena sembarangan.
Menurut buku IPA Terpadu : Jilid 3B oleh Mikrajuddi, dkk (hal.77), lidah api (prominensa) adalah api berwarna merah yang secara berkala keluar dari fotosfer matahari. Mayoritas fenomena ini mampu bertahan sampai beberapa jam atau beberapa hari.
Juluran lidah api tersebut dapat mencapai ribuan kilometer dari permukaan matahari dan ketinggiannya bisa sampai jutaan kilometer. Wujud lidah api adalah aliran gas yang kecepatannya bisa 700 hingga 1.300 km/detik.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini terjadi karena ledakan di permukaan matahari. Saat gerhana matahari total, manusia dapat melihat fenomena lidah api ini.
Aurora yang indah dan dapat dilihat hanya di kutub bumi berasal dari bintik matahari. Bintik tersebut memiliki pengaruh magnetik yang sangat kuat.
Pengaruh magnetik tersebut akan bersamaan dengan juluran lidah api membentuk partikel bermuatan listrik. Partikel tersebut adalah proton dan elektron. Saat partikel-partikel ini mencapai bumi, maka terbentuklah kilauan cahaya alami dengan warna warna yang cantik di atmosfer.
Kilauan cahaya ini disebut dengan aurora. Kemunculannya sangat tidak pasti karena sulit diprediksi. Bentuk aurora berupa garis-garis lurus, garis melengkung, dan lapisan cahaya berpendar di langit.
Penampakannya bisa dilihat dengan jelas saat malam hari, baik di kutub utara maupun kutub selatan bumi. Aurora tidak terlihat di bagian bumi lain karena adanya pengaruh magnetik terbesar yang hanya ada di kutub utara dan selatan.
ADVERTISEMENT
Jika aurora muncul disekitar kutub utara, maka disebut dengan aurora borealis. Sedangkan apabila aurora muncul di kutub selatan, maka disebut aurora australis.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas matahari yang dapat menyebabkan timbulnya gejala aurora di bumi adalah bintik matahari dan lidah api. Keduanya terjadi bersamaan dan mengakibatkan partikel proton dan elektron saling tarik menarik di kutub bumi. (IMA)