Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Bagian dari Matahari yang Menyerupai Lidah Api pada Permukaan Matahari
7 Mei 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, matahari adalah pusat dari tata surya dengan segudang fakta menarik. Matahari terdiri dari empat lapisan utama, yaitu inti, fotoster, kromosfer, dan korona.
Ketahui Bagian dari Matahari yang Menyerupai Lidah Api pada Permukaan Matahari
Di antara lapisan tersebut, terjadi dua fenomena menakjubkan pada lapisan fotosfer, yakni bintik matahari dan lidah api. Bagian dari matahari yang menyerupai lidah api pada permukaan matahari disebut prominensa.
Menurut buku Fisika Atmosfer (2022) karya Dr. Indri Dayana, M.Si, prominensa adalah salah satu ciri khas dari matahari karena menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang. Bagian permukaan dari prominensa seringkali membentuk putaran atau loop.
Selain dikenal dengan prominensa, lidah api matahari juga disebut sebagai filamen matahari. Meskipun lidah api sangat terang hingga terlihat di luar angkasa yang gelap, namun sebenarnya tidak lebih terang daripada matahari secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Manusia hanya dapat melihat lidah api jika menggunakan teleskop dan filter khusus. Adapun fenomena prominensa terbesar yang pernah tertangkap oleh SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) diperkirakan memiliki panjang 350 ribu kilometer.
Proses Terjadinya Prominensa
Prominensa terjadi pada lapisan fotosfer atau bagian terluar dari matahari.
Berbeda dengan korona, prominensa terbentuk dari plasma yang mempunyai suhu lebih rendah daripada korona. Pada umumnya, fenomena lidah api terjadi ketika medan magnet matahari mengganggu aliran plasma.
Secara sederhana, lidah api adalah semburan gas yang keluar dari lapisan kromosfer. Ledakan gas pada peristiwa ini dapat mencapai ketinggian hingga 10.000 kilometer. Adapun material yang dikeluarkan yaitu memiliki berat mencapai 100 miliar kilogram.
Lidah api atau prominensa terbentuk dari massa partikel proton dan elektron yang berasal dari atom hidrogen dan dapat bergerak dengan kecepatan tinggi. Partikel tersebut akan terhalang oleh medan magnet sebelum mencapai permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kecepatan partikel akan berkurang dan beralih menuju kutub sehingga menyebabkan cahaya yang dikenal sebagai aurora. Dampak semburan partikel dari fenomena prominensa dapat mengganggu kinerja gelombang radio.
Demikianlah pembahasan mengenai bagian dari matahari yang menyerupai lidah api pada permukaan matahari disebut prominensa. Memahami peristiwa lidah api matahari dapat mengingatkan pada keindahan alam semesta. (ALF)