Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Batik Bisa Menjadi Pusat Keunggulan Ekonomi
14 Mei 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa batik bisa menjadi pusat keunggulan ekonomi? Batik memiliki nilai ekonomi yang tinggi hingga dapat diperjualbelikan hingga pasar internasional.
ADVERTISEMENT
Keunggulan ekonomi dapat diciptakan melalui komoditi batik daerah. Masyarakat dapat memasarkan batik ke mana saja hingga ke mancanegara untuk memperluas jangkauan pasar dan perdagangan kain asli Indonesia tersebut.
Mengapa Batik Bisa Menjadi Pusat Keunggulan Ekonomi?
Mengutip dari buku Batik Trendy: Geliat Batik dalam 40 Model Baju oleh Tiara Pelangi (2009:1), batik merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa yaitu "Ba" atau "mba" yang merupakan awalan umum dalam bahasa jawa yang berarti akan melakukan sedangkan kata "tik" berarti titik jadi batik artinya membuat titik.
Sehingga batik dapat diartikan sebagai kegiatan membuat titik (pola) pada kain yang dapat menghasilkan karya seni rupa kain batik. Pertanyaannya, mengapa batik bisa menjadi pusat keunggulan ekonomi ? Berikut ini alasannya.
ADVERTISEMENT
1. Identitas Budaya Bangsa
Batik dapat menjadi pusat keunggulan ekonomi karena kain ini menjadi identitas budaya bangsa yang unik dan hanya dimiliki oleh Indonesia. Nilai jualnya di pasar internasional cukup tinggi sehingga bisa menjadi ladang untuk bisnis fashion yang menggiurkan.
2. Bisa Diperjualbelikan
Batik yang variatif motifnya memiliki keunikan tersendiri di setiap goresannya. Terdapat daerah yang memiliki ciri khas motif batik yang belum begitu dikenal secara luas yaitu batik Cirebon, batik Tegal, Kudus, Semarang, batik Kebumen, dan lain-lain.
Hal ini membuatnya menjadi komoditi yang dapat diperjualbelikan sehingga berdampak pada kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat yang melakukan perdagangan tersebut.
3. Menjadi Ikon Daerah
Batik di Indonesia menjadi ikon di beberapa daerah, contohnya di Pekalongan yang merupakan sentra penghasil kerajinan batik terkenal yang didistribusikan ke luar daerah.
ADVERTISEMENT
Selain Pekalongan, daerah penghasil batik lainnya di Indonesia ada Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Lasem, dan Tuban. Batik Indonesia sudah terkenal sejak abad 10 di Asia Timur sampai Eropa.
Kini, terjawab sudah alasan mengapa batik bisa menjadi pusat keunggulan ekonomi. Hal tersebut tidak lain tidak bukan adalah karena kain batik itu sendiri memiliki nilai yang tinggi, bersifat ikonik dan menjadi identitas budaya bangsa Indonesia. (IMA)