Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Bisa Terjadi Perubahan Iklim
9 Januari 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa bisa terjadi perubahan iklim? Pertanyaan ini pasti pernah terbesit di pikiran, terlebih dampak perubahan iklim sangat terasa akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
Perubahan iklim sangat erat kaitannya dengan efek rumah kaca dan pemanasan global. Karena kedua fenomena ini, perubahan iklim dapat mengubah tatanan ekosistem yang ada di bumi.
Mengenal Perubahan Iklim
Sebelum membahas lebih dalam mengenai apa yang menyebabkan perubahan iklim, sebaiknya ketahui lebih dulu mengenai pengertian perubahan iklim.
Dikutip dari buku Perubahan Iklim dan Pemanasan Global, Bayu Sapta Hari (2019:3), perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi, antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia.
Perubahan fisik ini tidak terjadi hanya sesaat, namun dalam kurun waktu yang panjang. Adapun perubahan iklim yang terjadi dapat memengaruhi iklim bumi dengan skala lokal, regional, hingga global.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, perubahan iklim merujuk pada perubahan faktor iklim. Karena itu, terdapat sejumlah ciri-ciri yang menunjukkan adanya perubahan iklim. Berikut di antaranya:
Mengapa Bisa Terjadi Perubahan Iklim?
Terjadinya perubahan iklim mulai muncul sejak awal abad ke-21 yang disebabkan oleh aktivitas manusia, salah satunya dari penggunaan bahan bakar fosil.
Penggunaan bahan bakar fosil ini meningkatkan jumlah gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer bumi sehingga menaikkan suhu rata-rata permukaan bumi. Kenaikan suhu akibat aktivitas manusia ini dikenal dengan istilah pemanasan global.
Selain itu, perubahan iklim juga disebabkan oleh penebangan hutan. Penebangan maupun penggundulan hutan untuk dijadikan lahan pertanian, peternakan, ataupun perubahan fungsi lainnya menyumbang sekitar seperempat dari emisi gas rumah kaca global.
ADVERTISEMENT
Karena hutan menyerap karbon dioksida, penebangan hutan justruk akan membatasi kemampuan alam dalam mengurangi emisi di atmosfer.
Tanpa disadari, produksi makanan juga menjadi salah satu kontributor utama bagi perubahan iklim. Hal ini karena produksi makanan menghasilkan emisi karbon dioksida dan metana.
Produksi makanan juga menyumbang peningkatan gas rumah kaca dengan berbagai cara, salah satunya dengan penggunaan energi dengan bahan bakar fosil untuk menjalankan alat, serta penebangan pohon untuk dijadikan lahan pertanian bahan makanan.
Baca juga: 5 Dampak Pemanasan Global terhadap Ekologi
Demikian penjelasan mengenai alasan mengapa bisa terjadi perubahan iklim. Setiap orang dapat membantu membatasi perubahan iklim yang semakin parah dengan lebih hemat energi, lebih sering menggunakan transportasi umum, serta buang lebih sedikit makanan. (YAS)
ADVERTISEMENT