Alasan Mengapa Daur Biogeokimia Tidak Pernah Habis Terpakai dan Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
27 Januari 2024 12:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa daur biogeokimia tidak pernah habis terpakai dan selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sumber: pexels.com/Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa daur biogeokimia tidak pernah habis terpakai dan selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sumber: pexels.com/Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Materi mengenai daur biogeokimia dijelaskan dalam ilmu Ekologi. Dalam ilmu tersebut juga ada penjelasan mengapa daur biogeokimia tidak pernah habis terpakai dan selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara lingkungan dengan organisme. Sedangkan daur biogeokimia adalah perpindahan unsur kimia lewat makhluk hidup dan unsur abiotik yaitu air dan tanah.

Mengapa Daur Biogeokimia Tidak Pernah Habis Terpakai dan Selalu Dapat Dimanfaatkan oleh Manusia?

Ilustrasi mengapa daur biogeokimia tidak pernah habis terpakai dan selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sumber: pexels.com/Piccinng
Alasan mengapa daur biogeokimia tidak pernah habis terpakai dan selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah karena tujuan dari daur ini adalah mengembalikan semua unsur yang sudah digunakan ke bentuk semula.
Hal ini agar tetap menjaga keseimbangan kehidupan makhluk hidup. Mengutip dari buku Manusia, Ekosistem, dan Keanekaragaman Hayati, Novi Eka Putri dan Yayuk Mulyati, (2023:55), di bawah ini ada penjelasan mengenai daur biogeokimia.

1. Siklus Air

Air di bumi akan menguap karena terkena sinar matahari lalu membentuk awan. Awan akan mengalami proses kondensasi dan turun ke bumi dalam bentuk hujan kemudian air diserap oleh tanah.
ADVERTISEMENT

2. Siklus Oksigen dan Karbon

Tumbuhan menyerap gas karbon dioksida lalu menghasilkan oksigen lewat fotosintesis. Kemudian oksigen dihirup oleh manusia dan makhluk hidup lainnya lewat proses respirasi. Respirasi menghasilkan gas karbon dioksida yang dilepaskan ke udara.
Makhluk hidup yang sudah mati akan diurai oleh pengurai dan menghasilkan gas karbon dioksida. Beberapa juga menjadi fosil yang mengandung karbon yang digunakan akan menghasilkan karbon dioksida.

3. Siklus Nitrogen

Nitrogen yang terdapat di udara akan meresap melalui tanah lewat proses fiksasi oleh bakteri tertentu.
Jika ada makhluk hidup yang mati, maka akan dirombak menjadi amoniak dan berubah menjadi nitrat. Nitrat akan digunakan tumbuhan untuk bahan baku membuat protein.

4. Siklus Fosfor

Atom fosfor yang hanya bisa ditemukan dalam bentuk fosfat. Fosfat kemudian diserap oleh tumbuhan dan digunakan untuk sintesis organik.
ADVERTISEMENT

Manfaat Daur Biogeokimia

Ilustrasi mengapa daur biogeokimia tidak pernah habis terpakai dan selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sumber: pexels.com/Lil Artsy
Adapun manfaat daur biogeokimia adalah untuk membersihkan lingkungan seperti menghilangkan limbah organik dan membersihkan air dari pengendapan. Selain itu manfaatnya adalah untuk regulasi iklim.
Hal ini karena daur biogeokimia memiliki peran sebagai pengatur gas rumah kaca yang tersebar di atmosfer lewat proses fotosintesis. Jadi, proses ini akan menyerap karbon yang dapat mengurangi efek pemanasan global.
Mengapa daur biogeokimia tidak pernah habis terpakai dan selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia karena setelah digunakan akan dikembalikan ke bentuk semula. Hal ini agar bisa tetap menjaga keseimbangan alam. (GTA)