Konten dari Pengguna

Alasan Mengapa Globalisasi dapat Menimbulkan Kerusakan Lingkungan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 November 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Globalisasi dapat Menimbulkan Kerusakan Lingkungan. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Globalisasi dapat Menimbulkan Kerusakan Lingkungan. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Globalisasi membawa dampak besar pada berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari budaya, ekonomi, hingga teknologi. Namun, mengapa globalisasi dapat menimbulkan kerusakan lingkungan?
ADVERTISEMENT
Fenomena globalisasi mendorong terjadinya industrialisasi yang sering mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam. Dampak negatif ini tidak hanya berpengaruh terhadap ekosistem, tetapi juga mengancam kesejahteraan manusia di masa depan.

Mengapa Globalisasi dapat Menimbulkan Kerusakan Lingkungan?

Ilustrasi Mengapa Globalisasi dapat Menimbulkan Kerusakan Lingkungan. Sumber: Pexels/SiegfriedPoepperl
Walaupun memberikan banyak kemudahan, globalisasi juga berpotensi menyulitkan kehidupan manusia ke depannya, salah satunya dalam aspek kesehatan lingkungan. Mengapa globalisasi dapat menimbulkan kerusakan lingkungan?
Menurut buku Aktif dan Kreatif Belajar Ilmu Sosiologi: Sosiologi Kelas XII karya Mir’atul Farikhah dan Sucik Isnawati (2022:47), menghadapi tantangan globalisasi dibutuhkan sikap berpikir kritis agar memahami permasalahan sosial maupun lingkungan.
Secara sederhana, globalisasi berkaitan erat dengan industrialisasi yang mengeksploitasi sumber daya alam. Berikut adalah penjelasan mengenai alasan hal tersebut terjadi:

1. Industrialisasi dan Polusi

Industrialisasi merupakan salah satu ciri khas globalisasi, di mana banyak industri negara maju masuk ke negara berkembang. Tidak semua perusahaan mematuhi standar lingkungan, sehingga menyebabkan polusi udara, air, dan tanah.
ADVERTISEMENT
Polusi industri adalah faktor lain yang mengarah pada kerusakan lingkungan akibat globalisasi. Semakin pesatnya perkembangan industri di negara berkembang meningkatkan jumlah limbah cair, gas, maupun padat.

2. Eksploitasi Sumber Daya Alam

Mengingat poin pertama, industrialisasi juga identik dengan eksploitasi sumber daya alam. Negara maju sering memanfaatkan sumber daya alam negara berkembang secara berlebihan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan global.
Pengelolaan tambang yang tidak memperhatikan dampak jangka panjang berakibat fatal bagi lingkungan maupun masyarakat. Cadangan sumber daya alam semakin berkurang, sedangkan tanah dan sumber air juga tercemar.

3. Deforestasi dan Kerusakan Habitat

Globalisasi juga mendorong perluasan lahan untuk industri, pertanian, dan pemukiman. Salah satu dampak paling nyata dari tindakan ini adalah deforestasi atau penggundulan hutan.
Hutan yang seharusnya menjadi habitat bagi berbagai spesies serta berperan dalam keseimbangan ekosistem, kini terancam punah. Deforestasi ini juga meningkatkan potensi bencana alam banjir dan longsor.
ADVERTISEMENT
Mengapa globalisasi dapat menimbulkan kerusakan lingkungan? Fenomena globalisasi berhubungan langsung dengan industrialisasi yang mengeksploitasi sumber daya alam. Oleh karena itu, penting untuk berpikir kritis dalam mencari solusi dampak negatif globalisasi. (ALF)