Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Ilmu Perilaku Diperlukan dalam Pelaksanaan Fungsi Aktuasi?
19 Mei 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Aktuasi dalam organisasi adalah proses pelaksanaan atau implementasi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan organisasi. Ada ilmu perilaku yang wajib dipahami karena menjadi salah satu aspek penting. Lantas, mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Manajemen Pendidikan Tinggi, Dr. Sarlota Singerin, M.Pd (2024:112), aktuasi berarti pergerakan dan bagian yang sangat penting dalam proses manajemen. Penggerakan dianggap sebagai intisarinya manajemen, karena secara khusus berhubungan dengan manusia.
Mengapa Ilmu Perilaku Diperlukan dalam Pelaksanaan Fungsi Aktuasi? Ini Penjelasannya
Lantas, mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi? Karena ilmu perilaku memberikan wawasan tentang mengapa orang bertindak sebagaimana adanya, untuk berperilaku yang sesuai.
Ada beberapa faktor yang sangat penting untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia. Berikut uraiannya.
1. Memahami Motivasi Karyawan
Ilmu perilaku membantu manajer memahami apa yang memotivasi karyawan. Dengan mengetahui faktor-faktor motivasional, seperti kebutuhan dasar, penghargaan, dan pengakuan, manajer dapat menciptakan lingkungan kerja yang memacu produktivitas dan kepuasan kerja.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi yang efektif adalah salah satu aspek penting dalam aktuasi. Ilmu perilaku menyediakan teknik dan strategi untuk komunikasi yang lebih baik, sehingga pesan yang disampaikan manajer dapat diterima dengan jelas dan tepat oleh karyawan.
3. Mengelola Konflik
Konflik dalam organisasi tidak dapat dihindari. Namun, ilmu perilaku memberikan pendekatan untuk mengidentifikasi, memahami, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif. Hal ini membantu menjaga harmoni dan kerjasama tim.
4. Pengembangan Kepemimpinan
Pemahaman tentang perilaku manusia juga sangat penting dalam pengembangan kepemimpinan. Manajer yang memahami dinamika perilaku dapat menjadi pemimpin yang lebih baik, mampu menginspirasi dan memengaruhi timnya menuju pencapaian tujuan organisasi.
5. Peningkatan Kinerja Tim
Tim yang efektif adalah hasil dari kerjasama dan sinergi yang baik. Ilmu perilaku memberikan wawasan tentang bagaimana membangun tim yang kuat, memahami dinamika kelompok, serta cara meningkatkan kerjasama dan kinerja tim secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Itulah alasan mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi, karena dapat membantu dalam memahami dan mengelola perilaku individu dan kelompok dalam organisasi. Termasuk juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif. (VAN)