Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Agraris
24 Maret 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris adalah karena pada sektor pertanian, Indonesia berperan penting dalam perekonomian nasional. Selain itu, sebagian besar penduduknya juga memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani.
ADVERTISEMENT
Banyaknya mata pencaharian tersebut di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi tanah yang subur dan memiliki curah hujan yang relatif tinggi. Sehingga dapat digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman.
Mengapa Indonesia Disebut sebagai Negara Agraris?
Secara umum, negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja menjadi petani yang mengolah lahan pertanian. Salah satu negara yang sering disebut sebagai negara agraris adalah Indonesia.
Dikutip dari buku Wahana IPS, Sigit, dkk (2007:8), salah satu alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris, yaitu karena Indonesia mempunyai iklim tropis dengan sinar matahari yang cukup. Di mana iklim tersebut mengakibatkan tanah-tanah di Indonesia sangat subur.
Sehingga dapat menghasilkan berbagai macam hasil pertanian. Di antaranya, yaitu padi, jagung, kacang-kacangan, kedelai, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lainnya. Kondisi tersebutlah yang menjadikan Indonesia disebut negara Agraris.
ADVERTISEMENT
Selain alasan tersebut, masih terdapat alasan-alasan lain yang menyebabkan Indonesia dijuluki sebagai negara Agraris. Adapun penjelasan alasan lain tersebut sebagai berikut.
1. Mempunyai Lahan Luas dan Subur
Negara Indonesia memiliki lahan yang sangat luas dan memiliki tanah yang baik atau subur. Di mana kondisi tersebut menjadi unsur terpenting pada negara yang tergolong negara agraris.
Hal ini karena lahan yang memiliki tanah dengan kualitas baik dapat berpengaruh terhadap hasil pertanian yang ditanam. Apabila lahan yang luas dengan kualitas tanah yang buruk, maka akan sulit untuk dijadikan sebagai media tanam.
Sehingga dapat dikatakan bahwa lahan yang luas dan subur dapat mendukung jalannya roda pertanian.
2. Memiliki Persediaan Air yang Berlimpah
Alasan selanjutnya, yaitu Indonesia mempunyai persedian air yang berlimpah. Di mana air tersebut menjadi salah satu unsur penting untuk menunjang perkembangan sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya persediaan air yang banyak, maka tingkat kesuburan tanah menjadi relatif rendah. Persediaan air yang terdapat di Indonesia dapat bersumber dari air sungai, danau, serta air hujan.
3. Menjadi Negara Pengekspor Komoditas Hasil Pertanian
Negara Indonesia dapat menghasilkan berbagai macam komoditas pertanian. Di mana dari hasil panen yang berlimpah dapat menjadikan Indonesia mampu melakukan eskpor produk pertanian ke berbagai negara lain.
Produk pertanian yang telah di eskpor ke berbagai negara dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dunia. Beberapa komoditas unggulan hasil pertanian Indonesia yang telah di eskpor di antaranya, yaitu kopi, kakao, karet, dan kelapa sawit.
Dengan menjadi komoditas unggulan tentu saja hasil pertanian di Indonesia memegang peran penting dalam perekonomian negara.
Baca Juga: Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris adalah karena kondisi tanah di Indonesia sangat subur. Kondisi itulah yang menjadikan sebagain besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Di mana dari sektor pertanian tersebut memiliki pengaruh besar pada perekonomian negara. (PAM)