Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Keluarga Penting Dipelajari dalam Studi Perilaku Konsumen
29 November 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perilaku konsumen dalam bidang ekonomi sangat berkaitan dengan kondisi keluarga seseorang. Lalu, mengapa keluarga penting dipelajari dalam studi perilaku konsumen?
ADVERTISEMENT
Secara umum, keluarga mempunyai peran penting karena berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan preferensi konsumen. Biasanya, semakin tinggi derajat keluarga, maka akan semakin tinggi juga tingkat perilaku konsumen.
Penjelasan Alasan Mengapa Keluarga Penting Dipelajari dalam Studi Perilaku Konsumen
Dikutip dari buku Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Siti Maryam, dkk (2022:11), keluarga sebagai kelompok terendah di masyarakat. Artinya, keluarga merupakan satu kelompok yang mendominasi waktu serta interaksi bersama anggota keluarga lainnya.
Pada bidang ekonomi, kondisi keluarga erat kaitannya dengan studi perilaku konsumen sehingga sangat penting dipelajari. Lantas, mengapa keluarga penting dipelajari dalam studi perilaku konsumen?
Alasannya karena saat ini keluarga sangat mempengaruhi pola dan perilaku konsumen seseorang. Keluarga menjadi lingkungan pertama di mana individu belajar mengenai nilai, preferensi, serta kebiasaan konsumsi.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seorang anak kemungkinan mengadopsi kebiasaan memilih merek tertentu karena dipengaruhi oleh preferensi orang tua. Selain itu masih terdapat beberapa alasan lainnya. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1. Keputusan Pembelian Bersama
Terdapat banyak keputusan pembelian yang dilakukan secara bersama-sama oleh anggota keluarga. Misalnya, ketika ingin membeli mobil, keputusan ini kemungkinan akan melibatkan preferensi serta kebutuhan dari beberapa anggota keluarga.
2. Peran Gender
Keluarga juga memiliki pengaruh terhadap peran gender dalam konsumsi. Misalnya, pada beberapa keluarga, anggota keluarga perempuan mungkin cenderung mempunyai peran yang lebih besar dalam melakukan pengambilan keputusan terkait pembelian produk rumah tangga.
3. Pengaruh Generasi
Perubahan preferensi konsumen dari satu generasi ke generasi selanjutnya juga dipengaruhi oleh nilai serta kebiasaan yang diteruskan dalam keluarga. Sebagai contohnya, generasi yang muda kemungkinan mempunyai preferensi yang berbeda dalam hal merek serta gaya hidup karena pengaruh dari keluarganya.
ADVERTISEMENT
Melalui pemahaman peran keluarga pada perilaku konsumen, maka para pemasar dapat melakukan pengembangan strategi yang lebih efektif dalam menjangkau serta memengaruhi konsumen.
Secara umum, alasan mengapa keluarga penting dipelajari dalam studi perilaku konsumen adalah karena keluarga memiliki pengaruh sangat besar terhadap keputusan pembelian. Kondisi keluarga masing-masing menjadi pengaruh utama dalam preferensi konsumen. (PAM)